Bulan April, DPRD Banyuwangi Akan Rampungkan 2 Raperda
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi sedang mengintensifkan pembahasan sejumlah program legislasi daerah (prolegda). Melalui Badan Pembentuk Peraturan Daerah (Bapemperda), DPRD Banyuwangi akan merampungkan dua rancangan Peraturan Daerah (raperda) bulan April mendatang.
Dua raperda itu adalah raperda tentang pencegahan dan pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkotika serta raperda perubahan tentang susunan perangkat daerah. Dua raperda ini merupakan usulan eksekutif.
"Kita sudah rapat Banmus, untuk mengagendakan pembahasan dua raperda. Bulan maret kita lakukan pembahasan, dan April targetnya sudah selesai dan finalisasi," kata Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, M. Ali Mahrus, Selasa, 3 Maret 2020.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Bapemperda DPRD Banyuwangi, Sofiandi mengatakan, selain dua raperda tersebut pihaknya juga akan segera melakukan pembahasan dua raperda lainnya. Yakni, raperda tentang Lahan Pertanian dan Pangan Berkelanjutan (LP2B) dan Raperda tentang Pasar Rakyat.
"LP2B ini usulan dari Dinas Pertanian dan Pangan sebagai tindaklanjut dari kebijakan pemerintah pusat terkait program ketahanan pangan nasional," jelas Sofiandi.
Dalam raperda LP2B ini diatur kawasan-kawasan khusus pertanian yang tidak boleh dialihfungsikan untuk kepentingan komersil. Tujuannya menjaga lahan-lahan pertanian agar tidak dialihfungsikan untuk menjaga ketahanan pangan.
"Tidak boleh dilakukan alih fungsi lahan, baik untuk properti, industri, maupun kepentingan komersil lainnya," tegas Sofiandi.
Sedangkan raperda Pasar Rakyat diperuntukkan melindungi para pedagang tradisional serta para pelaku UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah). Di antaranya dengan peran serta dari pemerintah daerah melalui program pemberdayaan maupun dukungan pada faktor-faktor produksi.
"Ini perlu kita lindungi, agar mereka bisa berkembang. Support anggaran dari APBD kan luar biasa. Harus bisa digunakan untuk mengembangkan UMKM," tegas pria yang sudah dua periode menjadi anggota DPRD Banyuwangi ini.
Advertisement