Buku Kisah Tanah Jawa Menjawab Mitos Mistis di Pulau Jawa
Bagi Anda pengemar cerita horor tentu thread horor yang dibagikan melalui Twitter jadi salah satu bacaan Anda. Kekinian, Bonaventura Genta dan Christian Banisrael yang biasa membagikan kisah horor lewat Twitter sudah mengumpulkannya dalam sebuah buku berjudul 'Kisah Tanah Jawa'.
Bonaventura Genta mengatakan, kumpulan cerita mitos atau legenda yang ada di pulau Jawa kerap berdasarkan 'konon katanya'.
"Nah, buku ini menjawab mitos dan mistis yang ada di pulau Jawa dengan penjabaran dari artikel pendek dari beberapa buku sebelumnya. Sehingga kesatuan ceritanya detail dengan contoh kasus dan para pelakunya," terangnya kepada Ngopibareng.id, di Ciputra Mall Surabaya, Minggu 16 Februari 2020.
Untuk membuktikan 'konon katanya', Bonaventura Genta dan Christian Banisrael sengaja datang langsung ke lokasi untuk membuktikan kisah mistis yang terlanjur beredar di masyarakat.
Bonaventura Genta dan Christian Banisrael sudah plesiran ke Blitar, Klaten hingga Jakarta untuk mencari narasumber. "Agar tulisan kami lebih valid datanya," papar Genta.
Buku ini memiliki total cerita 90 sampai 100 kisah tragis di masa lalu yang pernah terjadi di Pulau Jawa. Pengerjaannya pun dibutuhkan waktu satu hingga dua bulan lamanya.
Dari hasil observasi, lanjut Genta, saat ini kepercayaan kejawen di Pulau Jawa masih tinggi.
"Hal ini membuktikan bahwa tingkat spiritual pada masa lalu sangat tinggi. Pola tingkah lelakunya yang kemudian menjadi inspirasi untuk ditelusuri dalam tiga buku ini," terang dia.
Usai menjalani masa observasi, tugas selanjutnya ialah menuangkan kisah tersebut dalam tulisan dengan story telling yang baik.
Di buku ini, Genta juga berusaha mendiskripsikan kejadian atau mitos secara detail. Diskrispsi tersebut harus masuk dilogika membaca.
"Untuk itu kami mengunakan poin of view dari mereka yang bisa melihat secara langsung hal mistis tersebut," imbuhnya.
Melalui buku ini, Genta juga ingin menyampaikan bahwa banyak pembelajaran di masa lalu yang sebagian terjadi di masa sekarang. Seperti ramalan kuno dan akhirnya terjadi saat ini.
"Hal-hal tersebut bisa kita dapatkan saat kita mengali data dan cerita tersebut secara langsung," tutupnya.
Advertisement