Buku Covid-19 Ubaya Dilengkapi Inovasi Poster

Pengetahuan tentang Covid-19 dari segi medis dan penelitian tentunya harus lebih ditingkatkan. Dosen dan mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Surabaya (Ubaya) membantu masyarakat mengali sumber pengetahuan tersebut.

Dr. Marisca Evalina Gondokesumo, S.H., M.H., S.Farm., M.Farm-Klin., Apt. dan Fenny Kusuma Leliga menulis buku berjudul "COVID-19". Marisca menceritakan, pembuatan buku ini karena keinginannya dalam memberikan informasi-informasi perkembangan Covid-19. Hal ini untuk menjawab kepanikan atau keresahan terkait isu alias hoaks yang berkembang di masyarakat.

"Pandemi Covid-19 bukan topik yang asing bagi kita. Saat ini hampir setiap hari kita membicarakannya. Hal itu menyebabkan kepanikan dan keresahan sehingga semakin banyak informasi kurang tepat yang beredar serta mempengaruhi mindset masyarakat," kata Marisca saat ditemui Ngopibareng.id di Kampus Ubaya Tenggilis.

Menurut Marisca, agar membaca buku Covid-19 menjadi lebih menarik dan tidak membosankan, pada setiap akhir topik disuguhkan rangkuman berupa poster. Lewat poster ini bisa membantu pembaca buku mengingat kembali intisari dari topik yang dibahas.

Desain poster atau gambar ini dibuat Fenny Kusuma Leliga. Poster ini tidak hanya gambar saja tetapi dilengkapi dengan scan barcode, sehingga pembaca dapat mengunduh poster dan menyimpannya di laptop atau handphone.

"Dengan begitu, pembaca juga lebih mudah mengingat kembali apa yang sudah dibaca dan bisa dicetak untuk diletakkan di meja belajar atau meja kerja,” jelasnya.

Rangkuman poster pada buku, menurut Marisca, menjadi keunggulan dan nilai tambah dari buku COVID-19 dibanding dengan buku yang lain. Buku COVID-19 sudah dapat dibeli oleh masyarakat luas di toko buku maupun e-book.

Atas inovasinya ini, Marisca dan Fenny menerima penghargaan atas karya bukunya dalam acara Pekan Penghargaan Tahun 2021 dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia.

Buku yang berjudul COVID-19 dinobatkan sebagai buku terbaik kedua subjek Covid-19 dalam Anugerah Buku Terbaik 2021 oleh Perpusnas RI. Marisca dan Fenny mendapatkan sertifikat dan uang penghargaan sebesar Rp 17,5 juta. Sebagian uang yang diterima akan disumbangkan kepada panti asuhan dan panti jompo di Surabaya. Sedangkan sisanya akan dibelikan hand sanitizer dan masker untuk dibagikan secara gratis ke masyarakat umum.

“Rencana ke depan kami akan membuat buku ini menjadi buku yang ramah untuk penyandang disabilitas. Bentuknya berupa audio book dan buku braille yang berisi tentang informasi Covid-19,” ungkap Marisca.