Buku Bermain di Taman Kota, Tingkatkan Literasi Anak Tuli
Rizky seorang anak yang menyandang tuli bahagia saat memegang buku berjudul "Bermain di Taman Kota".
Pasalnya buku yang diperlihatkan secara daring tersebut merupakan buku yang ditujukkan untuk anak berkebutuhan khusus, terutama tuli.
Buku tersebut dilunçurkan Kumpul Dongeng bersama Yayasan Semesta Rumah Kita, Tuli Mendongeng, Kelas Ilustrasi Buku Anak, Konjen Surabaya dan Australian Aid.
Peluncuran ini dalam rangka memperingati Hari Bahasa Isyarat Internasional yang diperingati setiap 23 September.
Menurut Rizky, buku tersebut menyajikan cerita-cerita yang menarik dan sangat cocok untuk dibaca oleh anak-anak.
"Saya berterima kasih atas buku yang telah dikirim ke saya. Bukunya sangat bagus dan menarik," ungkap Rizky.
Diketahui, buku Bermain di Taman Kota ini bercerita tentang anak tuli dan anak dengar yang bermain bersama di taman bermain. Di dalam buku tersebut juga dilengkapi dengan bahasa isyarat untuk mempermudah anak-anak berkebutuhan khusus dalam membaca cerita.
Perwakilan Yayasan Semesta Rumah Kita, Inge Ariani mengatakan, buku ini memang dibuat yang berkualitas untuk anak-anak tuli.
Bahkan, sebelum membuat buku ini, pihaknya harus melakukan brain stroming bersama para ahli dalam bidang bahasa isyarat.
"Kita melakukan brain stroming dulu bersama para pakar yang berkompeten dalam bidang bahasa isyarat. Agar apa yang kita sampaikan bisa mudah dipahami," kata Inge dalam peluncuran buku yang dilakukan secara daring, Sabtu, 25 September 2021.
Inge berharap ke depan akan kembali membuat buku-buku bacaan berkualitas untuk mengembangkan literasi pada anak-anak. "Semoga ini membawa manfaat yang luar biasa bagi adik-adik," katanya.