Buktikan Pendiri PBB, Yusril Minta Prabowo Sumpah Pocong
Pernyataan Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto kembali menuai polemik. Kali ini, respon itu datang dari pentolan Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra. Yusril menanggapi celetukan Prabowo yang menyebut PBB adalah 'Partai Buatan Bowo'.
Ketua Umum PBB itu pun meminta Prabowo untuk membuktikannya. Bahkan, kuasa hukum pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin ini sampai menantang Prabowo untuk melakukan sumpah pocong.
"Ada orang yang bilang bapak (Prabowo) bukan pendiri, tapi dia tetap bilang pendiri, ya bapak berani sumpah pocong tidak, begitu saja," ucapnya, di sela-sela acara Konsolidasi dan Pemantapan Caleg DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota se Jatim, di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Sabtu, 24 November 2018.
Namun, Yusril enggan mengomentari lebih lanjut soal benar tidaknya PBB merupakan partai bentukan Prabowo. Baginya hal itu seharusnya dikonfirmasi pada Parabowo sendiri, bukan dirinya.
"Seharusnya tanyakan saja sendiri kepada pak Prabowo. Jangan ke saya, yang ngomong kan beliau," katanya.
Kendati demikian, Yusril juga enggan mempermasalahkan pernyataan itu terlalu serius, ia justru menganggap hal tersebut bagus untuk Partainya. Namun ia menyayangkan, banyak orang yang mengaku mendirikan PBB tapi enggan membesarkan Partai yang berlambang Bulan Bintang ini.
"Ya bagus saja, banyak orang yang mengaku membuat PBB, dan mudah-mudahan juga ikut membesarkan PBB. Kalau kita senang saja dan tidak mau mempermasalahkan," kata Yusril.
Menurut Yusril, belakangan ini partai yang dikomandoinya kini memang menjadi fokus perhatian masyarakat, apalagi menyusul keputusan dirinya yang tiba-tiba menjadi pengacara Capres-Cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Tidak ada partai yang begitu banyak dibicarakan orang kecuali PBB akhir akhir ini. Insya Allah setelah ini PBB akan muncul sebagai partai pemenang di Pemilu yang akan datang," kata dia.
Yusril mengaku PBB kini memang belum menentukan arah koalisinya di Pilpres mendatang. Pihaknya kata dia masih dalam tahap melihat sepak terjang Capres dan Cawapres yang maju. Dalam menentukan dukungan, PBB pun punya beberapa kriteria yang diperhatikan.
"Biarin aja, pemilu ini masih lama. Saya lihat mana yang betul-betul pro membela islam, membela rakyat, membela NKRI. Dan orang yang asal ngomong saja, nanti akan kelihatan," kata dia.
Ia pun meminta para kader PBB untuk lebih dulu fokus pada langkah pemenangan di Pemilu DPR, ketimbang mengurusi soal Capres yang diusung partai lain.
"Sementara ini PBB fokus pada pemilu DPR. Jangan sibuk ngurusi Capres. Jangan sibuk ngurusi Capres partainya orang lain," ujarnya.
Sebelumnya, dalam pembekalan relawan Prabowo-Sandi di Istora, Senayan, Jakarta, Kamis, 22 November 2018, Prabowo mengatakan bahwa dirinya mempunyai kedekatan dengan PBB, bahkan ia sempat bekelakar dengan mengatakan bahwa PBB adalah singkatan dari 'Partai Buatan Bowo'. (frd)
Advertisement