Bukti Petinju Aljazair Imane Khelif Perempuan Sejak Lahir
Kontroversi pertandingan tinju antara Imane Khelif dengan Angela Carini di Olimpiade 2024 viral. Imane Khelif meng-KO Angela Carini dalam waktu 46 detik, kategori tinju wanita 66 kg pada 1 Agustus 2024.
Usai pertarungan, Angela Carini mengeluarkan pernyataan kontroversial. Dia seolah menuding Imane Khelif merupakan petinju transgender. Angela Carini mengaku tidak pernah mendapat pukulan sekeras yang dilontarkan Imane selama kariernya sebagai petinju wanita.
Akibatnya di media sosial hujatan untuk Imane Khelif mengalir. Sementara ayah Khelif menekankan sang anak lahir sebagai seorang wanita dan dibuktikan dengan dokumen kelahiran resmi.
Selain itu, pihak keluarga juga membagikan foto-foto masa kecil Imane Khelif yang berpakaian layaknya anak perempuan sebayanya. Ditambah lagi, Komite Olimpiade Internasional (IOC) juga telah menyatakan Imane Khelif berhak bertanding di Olimpiade.
Imane Khelif: "Saya Perempuan"
Imane Khelif tak banyak bicara usai laga perempat final Olimpiade 2024. Setelah wasit mengangkat tangannya sebagai tanda menjadi pemenang dalam pertandingan melawan Luca Hamori, pada babak perempat final kelas welter (66 kilogram), Imane Khelif berlari sambil menangis menghampiri tim pelatih dan ofisial.
Atlet 25 tahun itu terus menangis sampai kemudian adu tos sarung tinju tanda saling respek dengan lawannya. Ia memastikannya meraih tiket ke babak semifinal.
Sebagai informasi, dalam cabang olahraga tinju, seluruh semifinalis dipastikan meraih medali karena tidak ada pertandingan perebutan peringkat ketiga.
Imane Khelif menegaskan dirinya adalah seorang wanita. "Saya adalah seorang wanita," ucapnya saat menegaskan jati dirinya dilansir dari The Express.
Air matanya kembali menetes setelah melakukan wawancara dengan stasiun televisi Aljazair.
Tuduhan Transgender
Imane Khelif sempat dilarang tampil di Kejuaraan Dunia Tinju 2023 oleh International Boxing Association (IBA). Ia dan Lin Yu Ting dari Taiwan tidak memenuhi salah satu kriteria kelayakan.
Presiden IBA, Imar Kremlev mengatakan, tes DNA telah membuktikan kedua atlet memiliki kromosom XY yang mengacu pada ciri-ciri pria. Hal itu membuat mereka harus dikecualikan dari kompetisi.
IBA semakin memanaskan situasi dengan akan memberikan hadiah juara Olimpiade 2024 kepada Angela Carini meski dikalahkan Imane Khelif di babak 16 besar.