Bukber Spontanitas CRS Seru Didukung Jete dan Garmin
Bulan Ramadan bisa membuahkan keakraban. Dengan mengadakan buka bersama, tentu terjalin komunikasi dan senda gurau yang positif. Sekitar 35 cyclist yang sepakat menggunakan bendera jersey Coffee Ride Society mengadakan gathering di bulan puasa ini.
“Acara spontanitas tapi berbuah manis. Tidak menyangka banyak teman-teman yang menginginkan acara ini digelar. Akhirnya, terkumpul 35 cyclist yang ride bersama di sore hari lanjut bukber,” jelas Faizal Ardi, salah satu koordinator CRS.
Hari Minggu, 10 April jam 16.00 sore mereka berkumpul di tengah kota. Lalu gowes dalkot Surabaya dan berakhir di Hotel Deka di kawasan HR. Muhammad, Surabaya.
Yang penting kebersamaan dengan jersey CRS warna-warni keliling kota. Tidak jauh hanya 30-an km saja. Sesampai di Hotel Deka, sudah disambut dengan MC kondang yang sekaligus cyclist, Dion Edward.
“Tentu kami gembira, acara yang sejatinya spontanitas ini malah banyak pendukung. Ada Jete dan Doran Gadget,” imbuh Faizal.
Doran Gadget mengenalkan produk Garmin Power Meter yang cocok untuk digunakan cyclist. “Sangat berguna untuk mengukur performa kita secara akurat. Jadi power meter adalah suatu komponen wajib untuk cyclist yang serius seperti kita,” bilang dokter Raditya Bambie yang menggunakan Pinarello Dogma F ini.
Selain power meter, Jete juga mengenalkan produk earphone tipe open ear. “Musik bisa membuat mood kita semakin baik saat gowes. Dengan open ear membuat telinga masih terbuka jadi bisa mendengarkan apa yang terjadi di sekitar kita,” jelas Johnny Thio yang menyempatkan diri untuk hadir di tengah cyclist.
Kemeriahan dan keakraban sangat terasa di Hotel Deka. Sambil menikmati hidangan khas kota Pati yang lezat, Dion Edward membuat kuis berhadiah dari Jete dan Doran.
“Paling seru saat tebak penyanyi. Ada Fristy dan Marina Rimadhani yang sedang diuji. Ternyata ketahuan usia mereka berapa karena penyanyi yang mereka sebut termasuk golongan senior,” cerita Faizal sambil tertawa.
Di kala sedang bersenda gurau, beberapa CRS babes malah bingung. Mereka sibuk mencari tempat yang sepi dan lowong dan tidak boleh ada dokter Bambie!
“Kami mau buat video ucapan selamat ulang tahun untuk beliau. Tetapi beliau maunya eksis. Jadi setiap kami bergerombol, eh beliaunya muncul dan minta foto bersama. Jadi akhirnya kami susah bikin video surprise,” jelas Amelia Louisa, salah satu anggota CRS.
Tetapi akhirnya, mereka menemukan momen dan berhasil membuat video yang viral dua hari kemudian, tanggal 12 April tepat di hari ulang tahun dokter Bambie. Usia ke berapa? Hanya beliau yang paham.
Advertisement