Bukan Merebut, Ini Cara yang Baik Agar Anak Tak Kecanduan Gadget
Merebut gadget atau gawai pada anak secara paksa untuk menghentikan sang anak berlama-lama main gadget ternyata merupakan hal yang salah. Hal ini diungkapkan oleh dr. Yunias Setiawati, Sp.KJ (K) spesialis kesehatan jiwa dalam seminar "Diet Gawai" yang diadakan oleh mahasiswa Stikosa-AWS pada Sabtu, 14 Desember 2019.
"Memang maksudnya baik, menghentikan anak agar tidak kecanduan gadget. Tapi bukan dengan cara merebut, sebab hal itu bisa membuat anak kaget dan marah," ungkap dokter yang akrab disapa Yunias usai acara.
Untuk mengingatkan anak berhenti bermain gadget, kata dokter RSUD Dr.Soetomo Surabaya itu, harus ada modifikasi perilaku yang dilakukan orang tua.
"Sebelum waktu bermain gadgetnya habis, beri peringatan anak. Misal kurang 30 menit ya nak, kurang 20 menit sampai waktu habis. Dengan komunikasi yang baik, saya yakin anak akan lebih menghargai komitmen yang dibuat dalam bermain gadget," jelas Yunias.
Selain itu, lanjut Yunias, ajak bicara anak baik-baik tentang bagaimana mengunakan gadget yang baik. Hal ini bisa dilakukan saat quality time bersama keluarga misal setelah makan bersama.
"Selain menjalin komunikasi yang baik dengan anak. Orang tua juga harus memberi contoh komitmen yang baik. Saat anak dilarang bermain gadget di jam tersebut, orang tua juga harus melakukan hal yang sama," imbuhnya.
Ia menambahkan, kalau orang tua melarang tapi ia tetap bermain dengan gadgetnya. Tentu hal ini tak akan berhasil karena tak ada contoh yang baik yang diperlihatkan.
Yunias berpendapat, bahwa untuk mengalihkan perhatian anak pada gadget. Cara yang efektif ialah memberinya banyak aktivitas sosial bersama temannya atau keluargannya.
"Komitmen orang tua dalam mencegah kecanduan anak terhadap gadget. Juga harus diawali dari kesadaran orang tua tentang bahaya penggunaan gadget berlebih," tambahnya.
Untuk diketahui, dampak dari kecanduan gawai bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan emosi, nyeri leher, sulit beraktivitas, kurang tidur, hingga penyakit tertentu.
Advertisement