Bukan Masker Dobel, 3 Negara di Dunia Justru Pakai Masker Ini
Indonesia menempati urutan ke-14 negara di dunia dengan kasus covid-19 tertinggi. Melansir worldometers.info kasus Covid di Indonesia sejumlah 3.127.826 per 24 Juli 2021. Terdapat tambahan 45.416 kasus per hari ini.
Sementara, saat ini sendiri pemerintah tengah menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. PPKM ini dimulai sejak 3 Juli hingga 20 Juli yang diperpanjang sampai 25 Juli 2021. Sejalan dengan itu, pemerintah mengimbau warga memakai masker dobel alias dua lapis.
Mengkutip detik.com, imbauan penggunaan masker ini tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 15 Tahun 2021 tentang PPKM Darurat Covid-19 Wilayah Jawa-Bali diteken Menteri Dalan Negeri Tito Karnavian per 2 Juli 2021. Masker dobel ini dianggap baik untuk perlindungan diri dari varian delta.
Di sisi lain, tahukah Anda di negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia justru tidak menggunakannya? Berikut ulasannya.
Dominasi Masker Kain dan Bedah
Di dunia, melansir worldometer.info, Amerika Serikat menempati urutan pertama dengan kasus Covid-19 tertinggi. Disusul India di peringkat kedua, dan Prancis di urutan kelima. Menurut pengamatan pelajar Indonesia di tiga negara tersebut, penggunaan masker dobel jarang ditemukan.
Salah satunya di Amerika Serikat. Warga negeri yang dipimpin Joe Biden itu menggunakan masker bermacam-macam jenis. Mulai dari kain, bedah, hingga duckbill.
“Di sini macam-macam. Ada masker kain, medis, dan duckbill semuanya ada. Kalau di kampus sendiri banyaknya masker kain yang memiliki ikon kampus,” kata Ulfah Aulyah Idrus, pelajar S2 di University of Georgia pada Jum’at, 23 Juli 2021.
Berbeda dengan Amerika, di negeri Shah Rukh Khan didominasi masker kain dan bedah. “Kebanyakan bukan masker dobel di sini yang dipakai, masker kain dan bedah yang mendominasi,” kata Naufal Rizqulloh, mahasiswa Mangalore University, India.
Sementara, di negeri bahasa terseksi di dunia banyak ditemukan pengguna masker bedah. “Di sini mayoritas pakai surgery mask atau masker bedah,” tutup Reza Fadli Hamdani, pelajar S1 di Universite de Strasbourg, Prancis.
Advertisement