Bukan Kiai NU, Ini Kronologi Korban Diserang di Yahukimo Papua
Beredar kabar menyebut Rais Syuriah PCNU Kabupaten Yahukimo, Papua, Kiai Suwito tewas diserang teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB). Hal itu ternyata tidak benar. Korban penyerangan OTK adalah Ngatiman Hadi. Dia berasal dari Jember, yang juga warga kultural NU di Yahukimo.
Ketua PWNU Papua Toni Wanggai dan Ketua PCNU Yahukimo Umar Makku telah memberikan klarifikasi atas informasi tersebut.
Ditegaskan keduanya, Kiai Suwito bukan Rais Syuriah PCNU Yahukimo, melainkan Ketua Himpunan Keluarga Jawa Madura di Yahukimo, yang saat ini masih berada dalam keadaan sehat.
Sementara korban penyerangan OTK adalah Ngatiman Hadi. Ngatiman berasal dari Jember, yang juga warga kultural NU di Yahukimo.
Hal ini diklarifikasi oleh Toni kepada Kapolda Papua dan Kapolres Yahukimo. Dirinya juga membenarkan berita tersebut dan mengungkapkan peristiwa terjadi pada Jumat 24 Desember 2021.
Penjelasan Polda Papua
Polda Papua menegaskan korban tewas tersebut bukanlah Rais Syuriah PCNU Yahukimo.
"Tidak benar," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal saat dimintai konfirmasi, Minggu 26 Desember 2021.
Ahmad menjawab saat ditanya apakah informasi yang menyebut Rais Syuriah PCNU Yahukimo, Kiai Suwito, tewas diserang KKB benar atau tidak.
Kombes Kamal mengungkapkan, korban tewas akibat diserang orang tak dikenal (OTK) di Distrik Dekai, Yahukimo, merupakan warga asal Jember, Jawa Timur, bernama Ngatiman. Korban, sebut Ahmad, merupakan penjual sayuran.
"(Korban merupakan) warga masyarakat yang sering jualan sayur, baik di pasar maupun ke tempat-tempat jualan. Dia beli dari warga di kebun dan tegalan, lanjut dikirim ke mitra penjual eceran," ungkapnya.
Berdasarkan keterangan Polda Papua, peristiwa penyerangan ini terjadi dua hari lalu, Jumat 24 Desember, pukul 12.15 WIT. Tempat kejadian perkara (TKP) berada di Jalan Paradiso Kali Brasa Bawah, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo. Korban diserang hingga meninggal dunia.
"Saat ini pelaku masih dalam penyelidikan Sat Reskrim Polres Yahukimo," sebut Kombes Kamal dalam keterangannya.
Kronologi Penyerangan
Berikut ini kronologi penyerangan pada Jumat 24 Desember 2021:
- 12.15 WIT
Korban menggunakan motor melakukan aktivitas menuju lokasi perkebunan Paradiso, untuk mengambil pisang dan sayur yang nantinya diantar ke Pasar Kota Dekai.
- 12.28 WIT
Korban menghubungi saksi agar datang ke kebun milik saksi dengan membawa air minum, karena korban mengalami luka setelah diserang oleh OTK menggunakan benda tajam atau parang.
- 12.30 WIT
Saksi 1 (Taufik Hidayat) dan saksi 2 (Agus) mendatangi TKP. Para saksi melihat korban sedang duduk di pinggir jalan dalam keadaan lemas, sambil menutup kepala yang terluka dengan kain.
- 12.40 WIT
Korban dibawa ke rumah saksi 1 yang bertempat di Jalan Paradiso (masih area perkebunan) dengan jarak 1 km dari TKP.
- 13.10 WIT
Setelah menerima laporan, personel Satgas Gakkum Ops Nemangkawi, dipimpin Ipda Syahrudin bersama Regu Patroli UKL III, menuju rumah saksi 1.
Korban selanjutnya dibawa ke RSUD Dekai. Setelah sampai di RS Dekai, korban mendapatkan perawatan medis. Namun, beberapa saat kemudian, dokter RS menyatakan korban meninggal dunia.
- 13.15 WIT
Personel gabungan mendatangi lokasi penyerangan untuk melakukan olah TKP.
Advertisement