Bukan Karena WFH, Elon Musk Bakal PHK 10 Persen Karyawan Tesla?
Elon Musk mengancam karyawan Tesla yang bekerja di rumah, untuk mundur. Peringatan itu muncul dalam email internal yang bocor ke publik. Elon Musk juga meminta agar rekrutmen karyawan dihentikan serta rencana PHK 10 persen buruhnya. Kini Tesla memiliki sekitar 100 ribu karyawan di seluruh dunia, dengan 5.000 lowongan kerja yang dibuka.
Wajib WFO
Email ini dikirim beberapa hari setelah Elon Musk mewajibkan pekerjanya untuk bekerja di kantor atau WFO minimal 40 jam per minggu.
Dalam email balasan itu, Elon Musk bahkan menekankan jika kerja di kantor alan lebih lama utamanya bagi buruh dengan jabatan yang tinggi. "Semakin senior Anda, maka harus semakin terlihat kehadirannya. Itu makanya saya tinggal di pabrik, sehingga semua bisa melihat saya kerja. Jika saya tidak begitu, Tesla sudah lama bangkrut," kata Elon Musk, dikutip dari The Guardian, Sabtu 4 Juni 2022.
Musk juga mengancam karyawan untuk mundur bila tak mau WFO. Sejumlah buruh menduga jika ancaman itu digunakan Musk sebagai strategi mengurangi karyawannya hingga 10 persen.
Sedangkan para buruh sendiri ragu, jika fasilitas yang ada di pabrik Tesla bisa memberikan tempat kerja bagi semua karyawannya.
Hal ini seperti yang disampaikan staf Tesla pada pesan karyawan, jika pabriknya tak memiliki kapasitas menampung semua buruh untuk bekerja di kantor.
Karyawan lain justru meminta pendapat, apakah mereka boleh mengabaikan aturan Elon Musk, atau wajib mematuhinya meski harus bekerja di bawah tangga.
PHK 10 Persen
Sementara, Elon Musk kemudian mengirim email baru yang berisi rencana PHK 10 persen serta permintaan untuk menghentikan lowongkan kerja, beberapa hari setelah email wajib WFO.
Rencana PHK karyawan itu muncul dalam email selanjutnya, dengan subjek berjudul "penghentian lowongan kerja di seluruh dunia". Email dikirim pada sejumlah eksekutif di Tesla, pada Selasa 31 Mei 2022.
Tindakan itu, dilakukan Elon Musk, sebab pengusaha yang juga pemilik SpaceX itu memiliki "feeling yang sangat buruk" terkait kondisi ekonomi ke depan, menurut email internal yang dilihat oleh Reuters itu.
Saham Tesla Melorot
Meski tak ada laporan tentang penurunan penjualan mobil listrik Tesla, saham perusahaan ini dilaporkan melorot hingga 3 persen dalam hitungan jam.
Saham Tesla juga dikatakan turun hingga 22 persen sejak Elon Musk menggunakan uangnya untuk mengakuisisi Twitter, yang prosesnya masih mandek hingga kini.
Advertisement