Bukan Dorna, Ini Sang 'Juru Kunci' Kelancaran MotoGP Mandalika
Dorna boleh busung dada. Menganggap dirinya adalah lembaga yang punya wewenang dalam gelaran MotoGP. Dorna juru kunci MotoGP ibaratnya. Eits, tapi tunggu dulu. Dorna akhirnya menyerah juga mengurusi MotoGP Mandalika. Balapan yang digelar di tepi pantai itu ternyata tak bisa dimuluskan oleh Dorna seribu persen. Masih ada juru kunci satunya.
Uniknya, juru kunci ini bukan berbentuk lembaga seperti Dorna. Tapi manusia. Ibu-ibu. Wanita biasa. Wanita Indonesia. Tapi dia lebih sakti dari Dorna. Ia ditugasi dan dipanggil khusus untuk bantu muluskan MotoGP Mandalika.
Saking percayanya Dorna, ibu itu masuk wilayah sirkuit Mandalika hanya berbekal sepeda motor. Tak gunakan tanda pengenal yang digantungkan. Tapi bisa menembus pos-pos keamanan.
Tim Ngopibareng.id jadi saksi kesaktian ibu itu di wilayah Sirkuit Mandalika. Ngopibareng.id yang merupakan media terverifikasi Kementerian Kominfo saja masih sering ditanya petugas. Tapi ibu ini tidak. Malahan petugas membiarkan ibu ini masuk begitu saja. Tak ada berani yang mendekatinya. Siapapun itu.
Siang itu, tiba tiba salah satu ibu sakti ini, berteriak. Melambaikan tangan ke udara. Kemudian ia keluarkan kendi dan kentongan. Ia memutar-mutar kentongan dan memukul kendinya.
Tapi orang sekitar tak ada yang heran atau bertanya. Mereka diam saja. Tak satu pun berani mendekat. Ngopibareng.id duluan yang punya ide memanggil beliau. Eh malah dilarang oleh petugas. "Mas jangan Mas. Biarkan," kata petugas keamanan MGPA.
Usut punya usut, wanita itu adalah pawang hujan. Ia sedang ritual. Agar di tanggal 18-20 Maret 2022, Sirkuit Mandalika tak boleh diguyur hujan. Tak seperti World Superbike pada November lalu. Atau seperti latihan resmi MotoGP Februari kemarin. Dorna ingin, dengan adanya si wanita juru kunci hujan itu, cuaca terus terik. Terus baik. Jadi MotoGP berjalan lancar.
Ternyata penggunaan pawang hujan untuk MotoGP dan WSBK Indonesia memang sudah dilakukan Dorna. Menurut Heri, salah satu warga Lombok yang menjadi tour guide Ngopibareng.id, pawang hujan wanita itu menjadi andalan Dorna.
Meski dua kali sempat kebobolan air hujan. Pawang hujan akan dipanggil ke sirkuit, minimal dua hari sebelum acara. Entah apa alasannya harus dua hari.
"Memang begitu mereka. Dipakai untuk melancarkan acara. Agar tak hujan. Biasanya memang ibu. Dia teriak-teriak sambil angkat tangan. Memang tak boleh diganggu karena lagi konsentrasi dengan alam. Rata-rata memulai ritual itu dua atau tiga hari sebelumnya," katanya.
Advertisement