Buka Surabaya Cross Culture, Risma: Surabaya Sudah Aman!
Festival Surabaya Cross Culture International ke-14 dibuka hari ini. Wali Kota Risma mengatakan, peserta acara Surabaya Cross Culture tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini membuktikan bahwa Kota Surabaya sudah aman, pasca aksi teror yang menimpa beberapa waktu lalu.
“Ini menunjukkan Surabaya sudah aman dan ke depan jumlah peserta yang ikut semakin banyak,” ujar Wali Kota Risma saat menjamu para tamu mancanegara di lobby balai kota lantai 2, Minggu, 15 Juli 2018.
Meningkatnya jumlah peserta, lanjut Risma, tidak lepas dari persiapan yang lebih baik dibandingkan tahun kemarin. Dengan persiapan yang matang ini, lanjutnya, mampu menarik sekaligus meningkatkan jumlah wisata mancanegara untuk datang ke Surabaya.
“Kalau semakin banyak itu semakin bagus karena Surabaya akan menjadi kota wisata,” tuturnya.
Menurut Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini, warga Surabaya sudah mengerti bahwa kotanya telah menjadi destinasi wisata sekaligus sebagai wadah pertukaran ilmu pengetahuan dan budaya.
“Ini terbukti dengan keramah mereka (negara asing) saat menerima menerima warga Surabaya,” kata dia.
Acara tahunan ini mendapat respon positif dari Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mei. Dirinya mengatakan, festival lintas budaya di Surabaya sangat luar biasa. Bahkan ia ingin menyelenggarakan acara serupa sekaligus memperkenalkan budaya singkawang kepada wisata mancanegara.
“Suatu saat kami juga akan melakukan acara semacam ini dengan mengundang negara lain untuk menambah wawasan baik bagi warganya maupun tamu mancanegara tentang budaya lokal yang ada disana,” ka dia.
Selain Cross Culture, akan ada acara internasional lain yang diselenggarakan Kota Surabaya dalam waktu dekat antara lain, UCLG bulan september yang dihadiri 150 negara serta acara Start Up Nation Summit pada bulan november yang akan dihadiri 100 negara dengan agenda pertemuan teknologi informasi. (frd)