Buka Rapat Dishub se-Indonesia, Pj Gubernur Jatim Harap Penguatan Sektor Transportasi Laut
Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono menaruh harapan besar ada penguatan baru di sektor transportasi. Hal itu disampaikan Adhy dalam Rapat Forum Komunikasi Perhubungan di Surabaya, Rabu 13 November 2024.
Adhy mengatakan, momen ini menjadi kesempatan penting bagi Jatim dan provinsi lain bisa merumuskan formula baru atau langkah strategis dalam memperkuat sektor perhubungan. Bahkan, bukan tidak mungkin ada koneksitas baru antara Jatim dengan provinsi lain.
Ia mengatakan, perlu ada update kondisi existing di masing-masing provinsi karena perbedaan karakter tiap daerah. Kemudian perlu melakukan identifikasi kendala di semua jenis perhubungan.
"Selain itu kami juga berharap Jatim menjadi best practice bagi provinsi lain untuk bisa dijadikan pelajaran. Hal ini mengacu pada posisi strategis Jatim sebagai hub utama Indonesia Timur," terang Adhy.
Hal itu sudah dibuktikan data 19 rute dari 37 rute tol laut melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Hal ini kemudian membuat Surabaya menjadi tempat masuknya impor dari luar, dan menjadi akses untuk mengirimkan bahan pokok memenuhi kebutuhan 16 provinsi di Indonesia Timur.
“Kemudian keberhasilan operasional bus Trans Jatim yang saat ini telah memiliki lima koridor. Serta 37 pelabuhan yang mungkin bisa dikunjungi untuk dilakukan Best Practice,” imbuhnya.
Di luar itu, mantan pejabat Kemensos RI itu mengaku, ada satu yang urgent di Jatim soal transportasi laut yang menghubungkan wilayah kepulauan.
Menurutnya, ini perlu kerja sama dengan berbagai mitra terkait untuk bisa menambah frekuensi layanan penyebrangan. “Di Jatim sudah ada tapi frekuensinya masih harus diperbanyak. Jadi harapannya masyarakat bisa bolak balik kapan saja. Misal sehari dua sampai tiga kali penyeberangan membuat ekonomi kita lebih jalan,” pungkasnya.
Advertisement