Buka Puasa di GKJW Mutersari, Sinta Nuriyah: Mari Jaga Kerukunan
Buka puasa bersama lintasagama di GKJW Mutersari Bareng Jombang, Senin 18 April 2022 berlangsung spesial. Acara yang dihadiri lebih dari 80 orang ini mendapat kunjungan langsung Sinta Nuriyah, istri Presiden Abdurrahman Wahid.
Saat didapuk memberi sambutan, Sinta Nuriyah menekankan pentingnya memaknai puasa dalan semangat kebersamaan. Indonesia berdiri karena kebinekaan dan persatuan antaridentitas. “Mari jaga kerukunan. Karena kita satu nusa, satu bangsa, satu bahasa, Indonesia,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta.
Dalam sesi dialog, salah satu peserta, Pdt. Siwi, bertanya mengapa bu Sinta tetap berkomitmen menyapa elemen masyarakat terpinggirkan selama Ramadlan dalam 21 tahun terakhir. Sinta Nuriyah dengan tegas mengatakan, setiap pemimpin masyarakat harus menjadi teladan. Khususnya, berani dalam membangun silaturahim dan berdialog dengan kelompok lain.
“Saya dan rombongan pernah diusir oleh kelompok intoleran saat buka bersama di Semarang dan Jogja. Saya merasa mereka kurang kasih sayang,” kata Sinta yang disambut tawa peserta.
Sementara itu saat didaulat memberikan sambutan, Wakil Bupati Jombang Sumrambah mengapresiasi acara buka puasa bersama komunitas lintasagama. Pihaknya meyakini kunjungan dari ibu Sinta Nuriyah akan semakin memperkuat modalitas Jombang dalam mengelola perbedaan.
“Mari wujudkan Jombang sebagai kota toleransi. Menjaga dan merawat perbedaan yang ada,” ujar Sumrambah.
Komitmen merawat kebhinekaan juga ditegaskan oleh Aan Anshori, aktifis GUSDURian Jombang yang juga panitia acara. Menurutnya, Gus Dur telah mewariskan pondasi kebinekaan yang kokoh. Warisan ini, tambahnya, dijaga ibu Sinta dan harus dipelihara setiap orang. “Gus Dur telah meneladankan. Kita yang meneruskan,” ujar pria yang juga dosen di Universitas Ciputra Surabaya.
Selain Wakil Bupati Jombang, tampak hadir juga elemen Forkopimda antara lain Dansatradar 222 Ploso, Ketua PN Jombang, Ketua Pengadilan Agama Jombang. Hadir juga elemen lintas agama dan Kepala Desa Ngrimbi Samsul Hadi bersama tokoh masyarakat setempat. Acara yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat ini ditutup dengan doa, dipimpin Pdt. Anggrani dari GKJW Mutersari.
Advertisement