Buka Pameran Kerajian, Ini Pesan Gus Ipul Bagi Perajin UMKM
Surabaya : Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) membuka pameran kerajinan tradisional bertajuk Padang Rembulan, yang diselenggarakan Karang Taruna Jawa Timur, di Grand City Surabaya pada Rabu 7 Juni 2017 malam. Usai berkeliling stand, Gus Ipul sempat membeli beberapa potong kain batik, karya para perajin tradisional yang dipamerkan di acara itu.
Pantauan ngopibareng.id, Gus Ipul langsung berkeliling mengunjungi stand usai memberikan sambutan. Beberapa pengunjung dan peserta pameran juga meminta Gus Ipul untuk berfoto bareng.
Saat sampai di stand Nurhaida Batik, asal Sragen, Jawa Tengah, pandangan mata Gus Ipul tertuju pada kain batik bermotif pisang bali yang dipajang. Gus Ipul lalu memilih empat potong kain batik tradisional dengan motif pisang bali, tirta dan sekar jagat, lalu membelinya.”Yang ini dibayar ya,” kata Gus Ipul kepada ajudannya.
Nurul Hasanah, pedagang batik tradisional asal Sragen mengaku senang dagangannya bisa dibeli oleh Gus Ipul. "Bukan berapa harganya, tapi saya bangga karena kerajinan kami dipercaya dan dibeli Gus Ipul," kata Nurul.
Ada tiga jenis batik yang dijual di pameran tersebut. Selain motif handprint, dia juga menjual batik motif cap dan kombinasi tulis. Semua jenis kain batik itu dikerjakan secara tradisional, bukan buatan pabrik.”Kalau yang paling mahal kombinasi tulis. Perpotongnya mencapai Rp 300 ribu,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Gus Ipul menginginkan pemuda-pemuda yang memiliki usaha agar memperkaya inovasi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sehingga lebih berkualitas.
"Efeknya akan mampu bersaing di era persaingan bebas sekarang ini, terutama dengan produk luar negeri," ujarnya.
Gus Ipul, mengaku optimistis pemuda-pemuda saat ini karyanya semakin berkualitas dan bisa bersaing karena memiliki ide cemerlang untuk kemajuan usahanya.
"Anak-anak muda sekarang hebat-hebat dan idenya luar biasa. Saya yakin UMKM di Jatim semakin maju dengan inovasi dari mereka sekaligus membuktikan berkualitasnya sumber daya manusia di sini," ucapnya.
Orang nomor dua di Pemprov Jatim itu juga memberi masukan agar produk mampu bersaing maka harus memperhatikan kemasan yang bagus, serta menarik minat pembeli
Sementara itu, Wakil Ketua Karang Taruna Jatim, M Arifan mengatakan, pameran itu diikuti perajin dari wilayah Indonesia seperti Bali, Jawa Tengah, Jawa Timur dan jawa Barat. Selain batik, peserta pameran adalah perajin handicraft dan kain tenun.”Jumlah standnya ada 75. Saya berharap nantinya ini terisi semuanya,” katanya.
Dia juga berharap agar pelaku UKM, khususnya di Jatim bisa meningkatkan kualitas dagangannya, agar harga jualnya bisa lebih tinggi dan menjangkau konsumen kelas menengah keatas. "Saya mendorong agar generasi muda kita bisa membuka peluang kerja dengan menjadi pengusaha UMKM,” tambahnya. (wah)
Advertisement