Buka Musrenbang, Bupati Mundjidah Paparkan Capaian Empat Tahun
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2022 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Jombang tahun 2023 dilaksanakan di ruang Bung Tomo, Pemkab Jombang, Rabu 23 Maret 2022.
Bupati Hj Mundjidah Wahab dalam sambutannya menegaskan musrenbang tahun ini sangat strategis. “2023 adalah tahun kelima atau tahun terakhir dari kepemimpinannya saya bersama pak wabup,” katanya.
Mundjidah berharap proses musrenbang berjalan lebih baik, sehingga dapat menghasilkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2023 yang bisa memberi manfaat bagi masyarakat Kabupaten Jombang. Salah satunya mengenai APBD yang masih diarahkan untuk penanganan Covid-19, dan percepatan pemulihan ekonomi.
“Pemkab Jombang berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terutama dalam pemantapan di sektor kesehatan dan percepatan peningkatan ekonomi, yang berdampak cukup signifikan terhadap capaian indikator makro daerah,” lanjutnya.
Pihaknya menguraikan beberapa capaian indikator makro Kabupaten Jombang selama 2021 antara lain pertumbuhan ekonomi 2020 terkontraksi sebesar -1,98 persen, dan 2021 meningkat sebesar 3,24 persen.
Namun angka tersebut masih lebih rendah dibanding dengan angka pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada 2021 yaitu sebesar 3,54 persen. Pada tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Jombang turun 0,39 persen, dari 2020 sebesar 7,48 persen menjadi sebesar 7,09 persen pada 2021.
Sedangkan angka kemiskinan mengalami kenaikan sebesar 0,52 persen yakni pada 2020 sebesar 9,48 persen menjadi sebesar 10 persen pada 2021. Oleh karena itu, Mundjidah mendorong ada terobosan-terobosan yang lahir dari musrenbang.
“Sektor pelayanan publik juga harus prioritas, yakni dengan upaya digitalisasi proses pelayanan publik sampai tingkat desa,” imbuhnya. Pembangunan di bidang infrastruktur kata Mundjidah juga memerlukan perhatian khusus, seperti peningkatan jalan ke pusat sentra ekonomi dan wisata. Lalu upaya penerapan inovasi guna peningkatan produk unggulan daerah, produktivitas serta nilai tambah sektor pertanian, peternakan dan perikanan.
Bupati Mundjidah menambahkan, komunikasi lintas sektor, lintas urusan dan lintas kewilayahan diperlukan dalam proses musrenbang sebagai tindak lanjut dari hasil Forum Gabungan Perangkat Daerah pada 16 Maret 2022 lalu. Karena keberhasilan pembangunan tidak lepas dari dukungan seluruh elemen masyarakat. “Sumbang saran dan pemikiran dalam pembahasan musrenbang perlu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (adv)