Buka Muhammadiyah Jogja Expo 2018, Begini Warning Mendikbud
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendi mengingatkan, di masa depan lebih banyak tantangan yang dihadapi kader Muhammadiyah. Termasuk Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) turut merasakan tantangan tersebut.
Muhadjir mengungkapkan hal itu, saat membuka kegiatan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY yang menggelar Muhammadiyah Jogja Expo #1 (MJE). Berlangsung di di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), mulai 5 hingga 7 Oktober.
Mendikbud mengaku kagum dengan terobosan yang dilakukan oleh PWM DIY. Ia menganggap acara seperti ini harusnya bisa diadakan rutin, karena bisa memacu pertumbuhan potensi yang dimiliki cabang dan ranting.
“Selain sebagai wadah silaturahim, acara ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki cabang dan ranting,” ucap Muhadjir.
“Selain sebagai wadah silaturahim, acara ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki cabang dan ranting,” ujar Muhadjir Effendy.
Sempat melihat murid-murid sekolah Muhammadiyah menampilkan keahliannya, Muhadjir berpesan untuk meningkatkan kualitas sekolah swasta, terlebih milik Muhammadiyah. Ia memberikan alasan, ke depan akan lebih banyak tantangan yang akan dihadapi oleh kader Muhammadiyah, termasuk Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) juga turut merasakan tantangan tersebut.
Secara simbolik acara dibuka dengan pemukulan gong oleh Muhadjir Effendi, dan dilanjut dengan melakukan kunjugan ke stand-stand yang ada.
Gita Danu Pranata, Ketua PWM DIY menjelaskan, MJE diselengarakan untuk menjadi wadah silaturahim pontesi yang dimiliki oleh persyarikatan Muhammadiyah beserta ortom-ortomnya.
“Silakan dimanfaatkan wadah ini untuk menyinergikan potensi yang dimiliki cabang dan ranting,” tutur Gita. (adi)