Buka Jala Fair 2025, Ibu Selvi Gibran Dukung Pemberdayaan Perempuan Pelaku UMKM
Istri Wakil Presiden Selvi Gibran Rakabuming tampil untuk pertama kalinya dalam acara resmi setelah suaminya, Gibran Rakabuming Raka, dilantik sebagai Wakil Presiden RI pada 20 Oktober 2024.
Dalam acara Jala Fair 2025 yang berlangsung di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selvi menyampaikan komitmennya untuk mendukung pengembangan UMKM dan pemberdayaan perempuan.
Dalam sambutannya, Selvi menegaskan pentingnya sinergi semua pihak untuk membantu UMKM, terutama yang banyak dijalankan oleh perempuan. "Mari kita satukan langkah, semangat, dan gotong-royong untuk membantu UMKM di Indonesia, khususnya ibu-ibu pelaku UMKM, agar mereka bisa naik kelas lagi," ujarnya di Jakarta Rabu 8 Januari 2025.
Selvi juga menggarisbawahi kontribusi besar perempuan dalam sektor UMKM, yang menurutnya mencapai sekitar 80 persen. "Saat pandemi Covid-19, banyak ibu-ibu yang memutar otak untuk tetap berusaha dari rumah. Mereka kreatif dan telaten, sehingga usaha-usaha ini bisa bertahan hingga sekarang," tambahnya.
Selvi menekankan perlunya pelatihan dan pendampingan bagi pelaku UMKM agar dapat menghasilkan produk berkualitas, meningkatkan kemasan, dan memasarkan barang mereka lebih efektif. "Para pelaku UMKM masih memerlukan pendampingan agar produk mereka memiliki daya saing di pasar yang lebih luas," pungkasnya.
Sementara itu Ketua Umum Jalasenastri, Fera Muhammad Ali, menyampaikan bahwa Jala Fair 2025 mengusung tema "Bergerak Bersama Membangun Negeri Menuju Indonesia Maju". Pameran ini menghadirkan 170 stan, yang terdiri atas 83 stan wastra dan 87 stan kuliner dari Jalasenastri, Dharma Pertiwi, Bhayangkari, dan mitra UMKM.
"Jala Fair bertujuan sebagai ruang pemasaran bagi produk kreatif anggota Jalasenastri dan UMKM daerah, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," jelas Fera.
Jala Fair 2025 sejalan dengan program prioritas pemerintah Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Asta Cita ke-3 tentang pengembangan kewirausahaan dan industri kreatif serta Asta Cita ke-4 yang fokus pada pemberdayaan perempuan.
Turut hadir dalam acara ini sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi, istri Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur Anisa Pohan, dan istri Kepala Badan Intelijen Negara Eka Diyah Herindra.