Budaya Kerja ASN Perlu Diubah Menjadi Inovatif
Perlunya transformasi budaya kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengubah stigma negatif menjadi salah satu dasar diselenggarakannya 'Internalisasi Core Value' pada hari ini, Rabu 23 Februari 2022 di Hotel Horison, Kota Pasuruan.
Penekanan untuk menciptakan budaya kerja yang inovatif, akuntabel, dan berakhlak diharapkan sudah diterapkan di lingkungan kerja Pemerintah Kota Pasuruan. Wakil Walikota Pasuruan, Adi Wibowo yang membuka acara tersebut, meminta ASN untuk terus melakukan introspeksi kinerja sehingga tidak berhenti untuk memberikan pelayanan maksimal untuk masyarakat.
"Tidak bisa dipungkiri, jika berbicara tentang ASN, maka perlu pemantapan internal untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," ujar Mas Adi.
Sebagai abdi negara memang seharusnya ASN memikirkan konstribusi terbaiknya untuk melayani masyarakat. Mas Adi mengungkapkan, bahwa penyusunan program kerja di instansi pemerintahan juga tidak bisa egosentral. Melainkan membutuhkan kerja tim dan kolaborasi.
"Tantangan hari ke hari semakin banyak. ASN dituntut untuk andil dalam pembangunan daerah. Nah, hal itu tidak bisa dicapai jika hanya mengandalkan egosentral," tegas laki-laki mantan staf ahli Badan Pemeriksa Keuangan RI itu.
Mas Adi mengimbau agar instansi yang menyangkut pelayanan masyarakat untuk lebih inovatif melahirkan program. Pelayanan cepat dan efisien, yang saat ini menjadi harapan semua masyarakat. Apalagi dengan kecanggihan teknologi yang harus dikuasai ASN saat ini.
"Kami minta untuk melahirkan program pelayanan yang kreatif, dan itu memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan dan haknya," pungkasnya.