Bubur Ayam Penyebab Keracunan Massal Tahanan di Lapas Gorontalo
Sekitar seratusan warga binaan Lembaga Pemasyarakan (Lapas) Klas IIA, Kota Gorontalo mengalami gejala keracunan makanan. Mereka mendapat perawatan di dua rumah sakit berbeda, yaitu di RS Aloei Saboe dan RS Otanaha.
Muntah Setelah Buka dengan Bubur Ayam
Seorang warga binaan mengaku, kejadian ini bermula dari buka puasa bersama dengan menu bubur ayam, pada Minggu 9 Mei 2021. Sejumlah penghuni lapas merasakan gejala pusing dan mual. "Saya makan bubur ayam untuk buka puasa, awalnya biasa saja, tapi saat pukul 21.00 Wita saya merasakan pusing," kata salah satu penghuni lapas, Meril, dikutip dari tirto.id.
Meril mengaku kondisinya menjadi lebih baik setelah mendapat obat dari dokter. Namun ia kembali muntah pada pukul 02:00 dini hari. Teman-temannya dalam lapas juga mengalami gejala yang sama.
Polisi Ambil Sampel Bubur Ayam
Keracunan massa akibat bubur ayam di Lapas Gorontalo segera mendapat penanganan dari kepolisian setempat. Polres Gorontalo ikut mengamankan kondisi lapas akibat keracunan massal tersebut.
Selain itu, polisi juga melakukan koordinasi untuk mengambil sampel bubur ayam, dan mengujinya di laboratorium, dikutip dari jpnn.com. (Trt/Jpn)