Bubarkan Diri, Massa Aksi Gejayan Memanggil Punguti Sampah
Massa yang terdiri atas mahasiswa dan elemen sipil lainnya, menyerukan gerakan Gejayan Memanggil. Massa memadati simpang tiga Colombo, Jalan Affandi (Gejayan), Sleman, Jogjakarta, Senin 23 September 2019.
Aksi damai ini sempat menutup akses jalan di pertigaan Colombo. Namun, ribuan massa telah membubarkan diri sekitar pukul 16.35 WIB.
Mereka dengan tertib membubarkan diri dan kembali ke titik kumpulnya masing-masing, yakni di seputar Bundaran Universitas Gajah Mada (UGM) dan simpang tiga UIN Jogjakarta.
Bubarnya ribuan demostran tersebut menjadikan lalu lintas di Jalan Affandi yang sebelumnya ditutup telah dibuka, dan arus kendaraan melaju dengan lancar. Tak terjadi kemacetan.
Sementara itu, sebagian massa lainnya yang masih berada di lokasi langsung memunguti sampah. Bermodalkan kantong plastik berukuran besar, mereka memunguti sampah mulai dari botol bekas air mineral, putung rokok hingga bungkus makanan.
Sampah plastik yang dikumpulkan nantinya akan diberikan kepada pemulung.
Berikut ini 6 Pernyataan #GejayanMemanggil, dikutip dari akun resminya @gejayanmemanggil:
1. Aliansi warga bergerak menegaskan bahwa aksi #GejayanMemanggil adalah aksi damai.
2. Aksi #GejayanMemanggil dan Aliansi Rakyat Bergerak merupakan gerakan yang diinisiasi oleh mahasiswa dari berbagai universitas di Jogjakarta, yang digerakkan secara kolektif karena keresahan terhadap berbagai isu nasional yang ada di Indonesia saat ini.
3. Aksi #GejayanMemanggil merupakan gerakan organik yang sama sekali tidak terkait dengan afiliasi politik tertentu.
Segala informasi mengenai aksi #GejayanMemanggil hanya disampaikan melalui akun-akun resmi #GejayanMemanggil. Instagram: @gejayanmemanggil.
4. Segala informasi yang tidak berasal dari akun resmi #GejayanMemanggil tidak ada hubungannya dengan Aliansi Rakyat Bergerak.
5. Aliansi Rakyat Bergerak terdiri dari gabungan mahasiswa berbagai universitas dan elemen masyarakat di Jogjakarta dan tidak terikat oleh afiliasi politik tertentu.
6. Segala aktivitas yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip di atas adalah diluar keputusan dari Aliansi Warga Bergerak dan tidak ada hubungannya dengan aksi #GejayanMemanggil.