Bubarkan Aksi Sweeping, Warga Vs Polisi Rusuh di Surabaya
Aksi sweeping yang dilakukan orang tak dikenal terhadap suporter Persib Bandung, Jumat, 31 Mei 2024 di Surabaya berlangsung ricuh.
Sejumlah warga melakukan pelemparan batu segenggam orang dewasa yang ditujukan kepada aparat kepolisian di Jalan Kedung Cowek, Suramadu, Surabaya.
Ricuh para suporter dengan aparat kepolisian ini terjadi setelah aparat kepolisian melakukan pembubaran terhadap sekumpulan warga yang hendak melakukan sweeping terhadap suporter Persib Bandung.
Polisi sebelumnya sudah memperingatkan agar kerumunan mundur. Tapi ratusan warga itu tidak mau. Bahkan ada yang malah melawan dengan melakukan melempar batu ke arah polisi. Aparat kemudian merangsek maju ke arah kumpulan warga tersebut.
Namun, aksi pelemparan warga kepada polisi semakin menjadi-jadi. Warga yang berkumpul di sisi kanan jalur Surabaya-Bangkalan juga ada yang melempar polisi dengan batu.
"Saya minta rekan-rekan mundur jangan ada masyarakat kita jadi korban. Saya minta mundur mundur, jangan ricuh. Kita jaga Kota Surabaya tetap aman," imbau polisi melalui pengeras suara mobil.
Bukannya malah berhenti melempar. Warga semakin banyak yang melakukan pelemparan. Bahkan ada yang membawa petasan dilemparkan ke arah polisi. Aparat kepolisian yang jumlah awalnya satu truk akhirnya kewalahan.
Hingga berita ditulis, pihak Polrestabes Surabaya mendatangkan satu kompi pasukan Dalmas untuk menghalau warga. Saat ini polisi telah menutup dua jalur baik arah Surabaya maupun arah Surabaya di Jalan Kedung Cowek.
Belum ada pernyataan resmi terkait aksi sweeping dan rusuh ini. Aparat masih terus melakukan pengamanan. Dampaknya, kemacetan terjadi karena sementara waktu kendaraan dihentikan untuk memastikan suasana kondusif.
Advertisement