Buaya Muncul di Sungai Kedungpeluk, Kades Imbau Warga Waspada
Sosok buaya sering muncul ke permukaan sungai Kedungpeluk, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Meski hal tersebut dianggap sudah biasa, namun Kepala Desa Kedungpeluk menghimbau agar warga waspada.
Muhammad Madenan, Kepala Desa Kedungpeluk menghimbau agar warga waspada terkait munculnya buaya di sungai Kedungpeluk yang lokasinya tak jauh dengan jembatan ambrol beberapa waktu lalu.
“Sebab, beberapa waktu lalu sungai itu digunakan untuk berenang oleh anak-anak sekitar sini,” ucap Madenan melalui telepon, Selasa, 23 Juli 2024.
Madenan melanjutkan, kemunculan binatang buas itu sudah dianggap biasa oleh warga sekitar. Seringkali buaya muncul saat jam makan, sekitar pukul 12.00 WIB jika malam sekitar pukul 19.00 WIB sampai jam 24.00 WIB.
“Warga kerap melihat buaya tersebut muncul ke permukaan, terutama saat mencari mangsa,” imbuhnya.
Madenan menyebutkan, sebenarnya ada banyak buaya di sungai tersebut, terutama di muara besar. Namun hingga saat ini tidak pernah ada kejadian yang meresahkan masyarakat akibat adanya buaya itu.
"Buayanya banyak kalau di muara besar, kalau di desa kedungpeluk sendiri enggak tahu. Kalau memangsa orang nggak pernah, buaya di sungai arah ke Candi banyak di situ, ada kalau lima ekor,” terangnya.
Kendati demikian, Madenan tidak pernah melaporkan kemunculan buaya itu ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo. Sebab, dia menganggap kemunculan buaya sudah biasa.
“Gak mesti munculnya, kadang di sini (sungai Kedungpeluk) kadang di muara di sebelah timur, sering ketemu warga,” jelas Madenan.
Meski dianggap biasa, Madenan tetap mengingatkan para RT untuk mengimbau warganya masing-masing, perihal bahayanya hewan pemangsa itu. Sebab, beberapa waktu lalu sungai itu digunakan untuk berenang.
"Sudah dilarang sama Pak RT-nya, gak boleh main di sungai besar itu, sekarang sudah enggak ada anak-anak yang berenang di sungai Desa Kedungpeluk," tutupnya.
Video kemunculan buaya di sungai Kedungpeluk, sempat beredar di media sosial Instagram. Namun hingga saat ini, warga tidak mempersoalkan hal tersebut.