Buaya Muncul di Bengawan Solo Bojonegoro Kini Jadi Tontonan Warga
Tiga buaya yang kerap muncul di permukaan air Sungai Bengawan Solo di Desa Kebunagung, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, kini justru jadi tontotan warga sekitar. Buaya ukuran, satu besar, sedang dan kecil kembali muncul saat permukaan air di Sungai Bengawan Solo naik.
Biasanya tiga ekor buaya akan muncul antara pukul 08.00 hingga pukul 11.00 WIB. Buaya yang muncul berjemur dan tubuhnya di antara semak-semak yang tumbuh di pinggir sungai terpanjang di Pulau Jawa ini. Terakhir kali buaya muncul dan dilihati belasan warga pada sore Minggu 18 Februari 2023. “Iya, anak dan cucu saya sering melihat buaya berjemur di pinggir sungai,” ujar Lilik Kusnudin, pada Ngopibareng.id, Minggu 19 Februari 2023.
Bahkan saat buaya berjempur, warga kerap menyoraki dan jadi hiburan gratis masyarakat. Biasanya buaya muncul tepat berada di bawah kendang kambing milik Kusnudin. Kebetulan rumahnya tepat berada di pinggir sungai.”Kami tetap waspada, meski posisi tebing sungai masih lumayan tinggi. Tetap waspada dengan reptile tersebut,” tegasnya.
Menurutnya, pertengahan bulan Desember 2022 lalu, tiga buaya tersbut juga kerap muncul. Bahkan datang tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Damkar Bojonegoro, petugas Kecamatan Padangan dan Kantor Desa Kebunagung. Petugas datang dan memasang tulisan,”Awas Buaya”. Juga pesan ke warga untuk sementara berhati-hati jika beraktivitas di pinggir Sungai Bengawan Solo.
Akibat munculnya buaya di Desa Kebunagung, warga setempat kini tidak aktif memancing di sekitar lokasi tersebut. Padahal di sekitar muncul buaya, dikenal warga banyak ikan. Selain karena berada di palung sungai, dengan kedalaman antara 4 meter hingga 8 meter.”Banyak orang mincing siang hingga malam. Kini jarang. Mungkin takut buaya,” ujar Mat Soleh, warga Kebunagung pada Ngopibareng.id, Minggu siang.
Menurut Mat Soleh, masyarakat di Desa Kebunagung juga diminta untuk cepat melapor ke Damkar Bojonegoro. Misalnya jika reptil ini naik ke permukaan air.
Kemunculan buaya mulai terlihat warga pada awal bulan Desember 2022 lalu. Terlihat ada tiga buaya kerap muncul. Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Damkar Bojonegoro, petugas Kecamatan Padangan dan Kantor Desa Kebunagung. Petugas datang dan memasang tulisan,”Awas Buaya”. Juga pesan ke warga untuk sementara berhati-hati jika beraktivitas di pinggir Sungai Bengawan Solo.
Temuan buaya ini juga telah dilaporkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSD). Setidaknya jika buaya ini muncul di Sungai Bengawan Solo. Dengan demikian nantinya ada tindak lanjut untuk tindakan kelanjutannya.