Hendak Makan Umpan, Buaya Muara di Kediri Berhasil Kabur
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri memasang perangkap di tepi Sungai Brantas untuk menangkap seekor buaya muara yang kemunculannya viral di media sosial. Seekor buaya dilaporkan sempat muncul hendak memakan umpan, meski kemudian kabur karena lokasi terlalu ramai.
Adi Sutrisno Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Kediri menuturkan jika pihaknya telah memasang perangkap di lima titik sepanjang bantaran Sungai Brantas, pada Sabtu 8 Februari 2020.
Perangkap tersebut berupa sepotong kepala ayam yang diikat kuat dengan tali, dan ditambatkan di ranting pohon. Jika kepala ayam tersebut disantap, maka jebakan berupa tali temali yang menyatu dengan umpan, akan bekerja dan mengikat bagian leher buaya.
Setelah lima perangkap selesai dipasang, seekor buaya sempat muncul dan akan memangsa umpan kepala ayam. Namun buaya yang diperkirakan berusia dua tahun dengan panjang setengah meter ini keburu kabur setelah mendengar teriakan seorang warga yang bermaksud memberitahukan kejadian ini .
"Ini keburu kabur barusan karena terlalu ramai di lokasi," kata Adi, Sabtu 8 Februari 2020.
Perangkap sengaja dipasang di lima titik lantaran ada dugaan jika ada lebih dari satu buaya muara di sungai itu. Sebab, laporan terakhir menyebutkan seekor buaya terlihat enam meter dari lokasi awal. "Untuk membuktikan dugaan itu, maka satu buaya harus tertangkap lebih dulu. Ketika muncul buaya lagi berarti mereka ini berkoloni," katanya.
Penangkapan buaya sengaja dilakukan dengan cara yang tidak melukai atau mengancam nyawanya.
Selain memasang perangkap, BPBD juga memasang spanduk berisi peringatan. Spanduk bertuliskan 'awas ada buaya muara, hati-hati dan waspada' tersebut dipasang di sekitaran bantaran tepi sungai Brantas, tempat munculnya buaya muara pertama kali.
Pemasang spanduk peringatan agar warga yang beraktifitas di sekitar lokasi siaga dan waspada karena buaya muara belum tertangkap.