Buaya Muara Berhasil Ditangkap Dekat Pemukiman Warga di Kediri
Warga Desa Janti Kecamatan Wates Kabupaten Kediri sempat dibuat panik dengan penampakan seekor buaya muara. Namun buaya berukuran panjang kurang lebih dari 2 meter tersebut kini sudah berhasil ditangkap oleh warga.
Tidak mudah untuk menangkap seekor buaya. Saat dilakukan upaya penangkapan, buaya muara sempat memberikan perlawanan hingga mengakibatkan moncongnya mengalami luka.
Guna meminimalisir kemungkinan buruk yang terjadi, setelah berhasil ditangkap. Warga langsung mengikat keempat kaki dan moncong si buaya.
Guna penanganan lebih lanjut buaya muara dimasukkan ke kotak untuk dibawa ke kantor BKSDA, guna proses observasi.
Kepala Resort Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kediri David Faturahman mengatakan, penangkapan buaya muara ini merupakan penangkapan yang kedua. Sebelumnya, pada bulan Maret tahun lalu di tempat yang sama, warga juga pernah menangkap seekor buaya dengan ukuran hampir sama dengan saat ini. Belum diketahui secara pasti dari mana asal buaya tersebut.
Pasalnya jika dilihat dari lokasinya, Sungai Janti bukan merupakan habitat alami buaya karena dekat dengan permukiman warga.
"Kami perkirakan buaya muara tersebut sengaja dilepas liarkan oleh pemiliknya. Mungkin pemiliknya sudah tidak mampu merawatnya. Karena kalau habibat atau migrasi sangat mungkin, karena lokasi sungai dekat dengan permukiman padat penduduk," Jelas David Faturahman, Kepala Resort BKSDA Kediri.
Rencananya buaya muara yang tertangkap akan dirawat di kantor BKSDA Provinsi Jawa Timur sampai siap untuk dilepas liarkan ke habitatnya.
"Kita taruh di BKSDA Provinsi yang ada di Surabaya, biar dapat tempat yang lebih besar," terangnya via telepon menjawab pertanyaan Ngopibareng.id, Kamis 13 April 2023.