Buaya Kembali Muncul di Bengawan Solo Saat Bojonegoro Banjir
Buaya kembali muncul saat Sungai Bengawan Solo siaga merah atau siaga III banjir pada Senin 11 Maret 2024. Sebelumnya tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bojonegoro menangkap satu ekor buaya pertengahan Februari 2024 lalu.
Dalam sebuah unggahan video yang beredar di media sosial, ada satu ekor buaya menepi dan muncul di permukaan, dekat kandang kambing di Desa Tembeling, Kecamatan Kasiman, Bojonegoro, Senin 11 Maret 2024. Buaya berukuran sedang ini, muncul di saat sejumlah desa di Kabupaten Bojonegoro dilanda banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo.
Video berdurasi 20 detik itu direkam oleh warga di Desa Tembeling, dan kemudian menyebar ramai di group media sosial. Video juga masuk di group Info Fire& Rescue BJN yang dikelola Damkar Bojonegoro.
Menurut Arif, petugas di Damkar Bojonegoro, tim dari Pos Damkar Kecamatan Padangan, sudah tiga hari ini, melakukan patroli terhadap buaya di tempat ditemukan reptile tersebut. “Besok kita akan lanjutkan patrolinya,” ujarnya pada Senin 11 Maret 2024.
Sebagai catatan lokasi munculnya buaya di dekat kandang kambing di Desa Tembeling, kemungkinan berkaitan dengan munculnya reptile buas itu di Desa Kebunagung, Kecamatan Padangan. Karena dalam beberapa bulan ini, ada tiga ekor buaya ukuran kecil dan sedang juga kerap muncul di pinggir Sungai Bengawan Solo, juga di bawah kandang kambing milik warga di Desa Kebunagung.
“Iya, sering muncul buaya di belakang rumah, dekat kandang kambing saya,” ujar Udin, pemilik kandang kambing, di Desa Kebunagung, yang kerap melihat buaya muncul di pinggir Sungai Bengawan Solo.
Seperti diketahui Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Bojonegoro evakuasi buaya dewasa di Kali Prudung, Desa Kebunagung, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jumat 16 Februari 2024. Buaya ukuran panjang sekitar 1,6 meter ini ditemukan di pinggir Kali Prudung yang merupakan Anak Sungai Bengawan Solo.
Yang pertama kali melapor keberadaan buaya yaitu Sulkan, warga Dusun Brangkal, Desa Kebunagung, Padangan pada Jumat siang. Selanjutnya penampakan buaya dilaporkan ke Damkar Pos Padangan, Bojonegoro.
Sebanyak 8 anggota gabungan Damkar Pos Padangan dan Damkar Pos Kota menuju ke Sungai Prudung, Desa Kebunagung. Tiga anggota terjun ke kali dan berhasil menjerat binatang amfibi tersebut.
Begitu berhasil dijerat, pelan-pelan reptile yang bisa hidup di darat dan air ini, ditarik ke darat. Selanjutnya, empat kaki karnifora ini ditutup matanya dan diangkat ke kendaraan operasional Damkar.
Menurut Kepala Pelaksana Damkar Kabupaten Bojonegoro Gunawan, buaya tersebut kerap muncul di Kali Prudung. “Ada warga yang kemudian melapor ke Damkar. Selanjutnya tim berhasil menangkap Binatang tersebut,” ujarnya dalam keterangan pers pada Jumat 16 Februari 2024.
Selanjutnya buaya akan diserahkan ke Seksi Konservasi Wilayah II Bojonegoro Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur. “Ya kita serahkan ke BKSDA,” imbuhnya.
Advertisement