Buaya Ditemukan di Sungai Kediri, BKSDA: Kemungkinan Milik Warga
Menindaklanjuti temuan seekor buaya jenis muara di sungai Lingkungan Kelurahan Dermo Kecamatan Mojoroto, Kediri, Minggu 13 Maret 2022 kemarin, tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) kembali mendatangi lokasi temuan.
Dikatakan Fathur Rohman selaku Kepala Resort Konservasi Wilayah Kediri, buaya jenis muara merupakan salah satu satwa liar yang dilindungi oleh negara. Jika ada yang memelihara atau membunuh, tidak diperkenankan. Karena ada sanksi pidana yang melekat.
Disinggung mengenai asal usul buaya tersebut ditemukan di sungai dekat pemukiman warga, Fathur Rahman menjawab masih banyak spekulasi yang masih harus didalami. "Apa benar karena lepas, hasil pemeliharaan masyarakat, lepas karena belum diketahui pemiliknya atau memang dia habitatnya di muara sungai, sampai menuju anak sungai kanal sungai Brantas. Masih kami dalami," ujarnya, Senin 14 Maret 2022.
Hingga sampai saat ini pihak BKSDA masih terus berkoordinasi dengan pihak terkait, terutama kepolisian untuk bisa menjaring informasi dari masyarakat. Fathur Rahman merasa khawatir jika memang benar buaya temuan itu, menetas dan besar di sungai tersebut.
"Masyarakat juga diimbau waspada barangkali dijumpai informasi perkembangan ditemukan telur, anakan atau terlihat kemunculan induknya, untuk segera melapor ke pihak tertentu," imbaunya.
Namun, ia menduga kemungkinan besar buaya anakan berukuran panjang 50 Centimeter merupakan hewan lepas liar milik warga sekitar. Indikasi ini diperkuat area sekitar lokasi banyak bercokol pemukiman rumah warga. Di samping itu, sungainya berskala kecil tidak terlalu besar dan di sekitarnya banyak tumbuhan. "Kecil kemungkinan kalau ini habitatnya," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Warga RT 4 RW 1 Lingkungan Kelurahan Dermo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri Sabtu 12 Maret 2022, sekitar pukul 10.00 WIB, telah berhasil menangkap seekor buaya jenis muara. Sebelumnya buaya ini sempat muncul di permukaan sungai sebanyak dua kali. Warga yang resah kemudian berinisiatif untuk menangkapnya beramai-ramai.