Buat Video Islamofobia, Pemerintahan di Bavaria Jerman Dikecam
Video yang dirilis pemerintahan di Bavaria, Jerman, akhirnya dihapus setelah mendapat kecaman dari berbagai pihak. Video bermuatan islamofobia itu disebut serupa dengan propaganda Nazi pada kelompok Yahudi di masa lalu.
Video Islamofobia
Video tersebut berisi animasi yang bertujuan menggambarkan betapa bahayanya gerakan Islam salaf. Gerakan tersebut termasuk yang dilarang di Jerman. Dalam video terlihat seorang muslimah sedang melihat konten yang berisi penjelasan hukum perempuan muslim untuk menggunakan make up.
Muslimah itu kemudian ditunjukkan terjatuh pada mulut seorang pria yang menggunakan kopiah putih khas yang sering digunakan oleh umat Islam. Gambar itu sebagai metafora betapa mudahnya siapapun terjebak dan terjerat menjadi radikal.
Video itu kini telah dihapus oleh pemerintah Bavaria. Video yang telah ditonton sekitar 900 ribu kali di X itu, dihapus hanya dalam beberapa jam setelah diunggah, pada Senin 3 September 2024.
Undang Kecaman
Eks anggota parlemen dari pemerintah federal Jerman Niema Movassat mengecam video itu sambal menyebutnya sebagai sampah yang rasis. "Der Sturmer bangkit kembali dan melakukan propaganda di dalam pemerintahan Bavaria," tulis sosok yang kini menjadi pengacara itu.
Ia belum menentukan sikap untuk mengajukan tuntutan atas konten yang disebutnya menggambarkan Muslim sebagai setan itu.
Sedangkan Der Strumer sendiri dikenal sebagai koran antisemite yang sangat dikenal di tahun 1923 hingga 1945 dalam mempromosikan ideologi Nazi.
Advertisement