Buat Komunitas, AHCC Fasilitasi Para Penyintas Berbagi Pengalaman
Adi Husada Cancer Center (AHCC) sebagai pusat layanan kanker terintegrasi, memiliki misi untuk menginspirasi dan membangun kehidupan lebih sehat. Salah satunya dengan memberikan pelayanan terbaik bagi para pasiennya.
Tak hanya pelayanan, AHCC juga peduli akan kesehatan mental para pasiennya yang sedang menjalani pengobatan kanker. Untuk memberikan dorongan secara moril, AHCC membentuk komunitas penyintas kanker.
"Awalnya AHCC membentuk komunitas sendiri yang bernama support group AHCC, lalu setelah itu, kami juga bekerja sama dengan IC3 (Indonesian Christian Cancer Community)," ujar Rini Iswanti, koordinator komunitas penyitas kanker AHCC yang juga marketing di AHCC.
Rini sapaan akrabnya menjelaskan, adanya komunitas ini untuk memfasilitasi penyintas agar bisa berbagi pengalaman (sharing) dengan sesama penyintas lainnya. Mereka bisa saling menguatkan serta berbagi pengalaman dalam pengobatan.
Adapun kegiatan komunitas penyintas kanker naungan AHCC ini adalah sharing antar penyintas, mulai dari kegiatan sampai makanan sehat, belajar kerajinan tangan, yoga, make up class.
"Semuanya bertujuan untuk mendukung kesehatan penyintas kanker agar semakin membaik dan produktif dalam menjalani kehidupannya," ujar Rini.
Rini menambahkan, tujuan adanya komunitas ini tentu agar para penyintas lebih termotivasi, karena penyakit kanker bukan akhir dari segalanya.
"Jika para penyintas bisa saling berbagi, sharing dan melakukan kegiatan positif bersama, diharapkan dapat memberikan semangat hidup serta menumbuhkan rasa percaya diri bagi mereka," harapnya.
Hal senada juga diungkapkan, Kholis Farida salah satu anggota komunitas penyintas kanker AHCC dan pasien AHCC.
"Kanker bukan akhir dari segalanya, tetap tenang, ikhlas dan mengikuti petunjuk dokter dalam hal pengobatan itu yang harus diutamakan," ujarnya.
Komunitas ini, ujar wanita asal Nusa Tenggara Barat (NTB) ini, juga dapat membantu tentang pengalaman pengobatan, pengalaman pembedahan maupun sinar. "Beberapa penyitas menyebutkan efeknya tak separa dengan apa yang ditakutkan selama ini," imbuh Kholis Farida.
Wanita yang divonis menderita kanker payudara sejak akhir tahun 2018 ini, sudah melakukan terapi sinar selama 25 kali di AHCC. Hasilnya, ia kini sudah bisa beraktivitas kembali dan tetap melakukan pengecekan di AHCC sesuai dengan jadwal.
"Saya merasakan sendiri pelayanan yang sangat menyenangkan di AHCC mulai dari pelayanan di depan sampai masuk ruang sinar. Semuanya sangat baik," ujar Kholis Farida.
Efek dari sinar yang saya lakukan pun, ungkapnya, tidak terlalu ada efek yang berlebihan. "Jadi untuk teman-teman yang mengalami kanker jenis apapun, jangan takut berobat," pesan dia.
Sudah saatnya Anda lebih peduli dengan kesehatan, pemeriksaan sedini mungkin dapat mencegah terjadinya kanker. Pasalnya, kanker dengan stadium awal mempunyai peluang besar untuk sembuh. Untuk info lebih lanjut kunjungi AHCC di Jalan Undaan Kulon 40-44 Surabaya.
Advertisement