Film Pendek Era Kerajaan, Edukasi Warga Terhadap Virus Covid-19
Masyarakat dihadapkan dengan wabah pandemi Covid-19 selama hampir setahun. Kasus corona telah ditemukan di 34 provinsi pada 510 kabupaten/kota, termasuk Kota Kediri, Jawa Timur.
Berbagai upaya pencegahan telah dilakukan baik oleh Pemerintah pusat hingga daerah. Salah satu upaya pencegahan ialah memberikan edukasi kepada mayarakat tentang bahaya Covid-19. Dinas Kesehatan Kota Kediri pun membuat film pendek.
Film ini mengkombinasikan unsur tradisi dalam penanganan pandemi. "Akhir-akhir ini kewaspadaan masyarakat kami amati sedikit menurun. Kami berusaha mengingatkan kembali supaya tetap waspada dan tidak lengah melalui film pendek ini," terang dokter Fauzan Adima, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, Selasa 2 Febuari 2021.
Selain itu, sebuah pesan juga disampaikan agar masyrakat tidak terpengaruh berita hoaks. Hal ini yang membuat masyarakat cemas menghadapi vaksinasi Covid-19. "Berita hoaks yang beredar tentang vaksinasi cukup meresahkan masyarakat, padahal sebenarnya tidak demikian," tandasnya.
Menurut Fauzan Adima, vaksin Covid-19 ini aman, suci, dan halal jadi masyarakat tidak perlu khawatir lagi. "Saya pastikan aman," imbuhnya.
Dalam film berdurasi 4 menit 16 detik yang diunggah di akun Instagram resmi Dinas Kesehatan Kota Kediri @dinkes_kotakediri, mendapatkan respon positif. Unggahan video ini bahkan dibagikan ulang oleh sejumlah pengguna media sosial.
Film ini mengisahkan tentang sebuah kerajaan yang sedang berjuang melawan tentara virus corona. Hingga kemudian sebuah pusaka berhasil ditemukan dan ampuh untuk melawan para tentara corona ini.
Berkat didukung dengan pemeran yang terampil dan kostum yang menarik, film pendek ini tidak hanya menarik untuk orang dewasa hingga anak-anak. "Kami berharap dengan cara unik ini, kewaspadaan masyarakat dapat meningkat dan harapan kita bersama, wabah Korona ini bisa segera menghilang," pungkasnya.
Sekedar catatan, data kasus Covid-19 per 31 Januari 2021 sudah menembus angka 1.015 orang, dengan rincian 102 dinyatakan meninggal dunia dan 883 warga sudah sembuh.