Buang Peluang, Aji Santoso Perbaiki Penyelesaian Akhir Persebaya
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menyebut timnya perlu evaluasi di berbagai sektor. Sebab, anak asuhnya itu banyak membuang peluang saat menang melawan Persita Tangerang.
Aji Santoso mengatakan, salah satu yang harus diperbaiki dalam permainan timnya adalah di sisi penyerang. Sebab, banyak peluang yang terbuang sia-sia lantaran penyelesaian akhir yang buruk.
“Saya akan benahi finishing pemain depan. Karena (salah satunya) Danny mengirimkan umpan yang sangat bagus, seharusnya menjadi gol tapi headingnya kurang sempurna,” ujarnya, Selasa, 2 Agustus 2022.
Lini tengah Persebaya juga memiliki catatan tersendiri dalam pertandingan Senin, 1 Agustus 2022. Aji Santoso ingin agar pemain yang menempati posisi itu bisa menahan bola dengan kuat.
“Pemain tengah juga pegang boalanya harus lebih kuat,” jelasnya.
Tak hanya itu, menurut Aji Santoso, sektor pertahanan tim berjuluk Bajol Ijo tersebut juga harus mengalami perbaikan. Pasalnya, ia melihat pada babak pertama terlihat sangat lemah membendung serangan lawan.
“Di babak pertama ada pemain belakang yang masih sedikit ceroboh ketika satu lawan satu. (Ada serangan) dua umpan crossing tapi tidak terjadi gol, dan juga pemain belakang (harus) lebih rapi,” ucapnya.
Meski demikian, Aji Santoso tetap mengapresiasi kinerja anak asuhnya yang berhasil mengamankan tiga poin di kandang. Hal tersebut sangat berharga dalam menyambut pertandingan selanjutnya.
“Terima kasih kepada perjuangan pemain dan dukungan suporter yang hadir. Anak-anak main dengan cukup bagus mudah-mudahan ini bisa menjadi modal untuk pertandingan ke depan karena kami masih banyak pertandingan,” tutupnya.
Sebelumnya, Persebaya Surabaya sukses meraih kemenangan saat bersua dengan Persita Tangerang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin, 1 Agustus 2022 malam.
Dalam laga ini, dua gol Bajul Ijo dicetak oleh Sho Yamamoto di menit ke-23 dan Rizky Ridho di menit ke-57. Aji Santoso saat itu menilai, pemainnya bermain lebih baik dibanding pertandingan perdana. Permainan anak asuhnya jauh lebih terorganisir sehingga menguasai pertandingan dan memiliki peluang untuk mencetak gol.