Buah Simalakama Piala Dunia U-20, Israel Hadir Picu Polemik
Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 Mei 2023. Ada 24 negara peserta yang akan mengikuti turnamen akbar milik FIFA itu. Salah satunya Israel. Negara yang tidak diakui Indonesia lantaran bertahun-tahun menjajah Palestina.
Pemerintah pun banyak menerima protes. Layaknya buah simalakama, Israel menjadi fakta pahit dari kewajiban menjadi tuan rumah.
Aksi Protes
Protes dan seruan boikot Israel disampaikan sejumlah lembaga. Mulai dari Majelis Ulama Indonesia, Partai Keadilan Sejahtera, dan Aliansi Soloraya (Ansor) yang dibentuk warga Solo juga melayangkan protes, menyerukan agar Indonesia menolak kepesertaan Israel di Piala Dunia.
Aksi boikot dan seruan penolakan Israel sebelumnya juga pernah dilakukan Indonesia. PKS mendokumentasikan sejumlah aksi boikot di panggung olahraga yang dikenali sejak tahun 1958, dikutip dari Kumparan.
Namun, seorang atlet Israel juga bisa bermain di Indonesia. Atlet bulu tangkis Misha Zilberman, ikut jadi peserta Kejuaraan Dunia Bulutangkis di Indonesia tahun 2015.
Saat itu ia mendapatkan perlakuan yang berbeda. Ia kesulitan masuk Indonesia dan sempat terlunta-lunta di Singapura, tak ada bendera negara yang berkibar di Istora Senayan, serta mendapat pengawasan dari ormas ketika bertanding, dikutip dari Indosport. Ia berhasil masuk setelah induk bulu tangkis dunia, BWF, ikut campur.
Sikap Indonesia
Seruan boikot yang dilakukan oleh warga dan lembaga itu direspons oleh pemerintah. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyebut jika urusan diplomasi dua negara telah dilimpahkan kepada kementerian luar negeri.
Sedangkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut jika Indonesia sebagai host country, berkewajiban memberikan jaminan perlindungan dan keamanan pada semua peserta kompetisi FIFA.
Kementerian luar negeri sendiri menyebut telah mengatasi sejumlah isu teknis yang muncul lantaran sikap Indonesia tidak mengakui negara Israel.
Di antaranya terkait pemberian visa, serta pengibaran bendera negara. Sebab berdasarkan Peraturan Menteri Luar Negeri (Permenlu) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Panduan Umum Hubungan Luar Negeri oleh Pemerintah Daerah, melarang pengibaran dan penggunaan bendera Israel di wilayah Indonesia. Lagu Kebangsaan Israel juga dilarang dikumandangkan. Permenlu juga menyebut Indonesia tak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
Soal ini, Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah menyebut jika pihaknya telah membahas hal teknis tersebut dengan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam).
"Saya mengutip beliau sudah dibahas dan disiapkan semua jalur, ditunggu saja nanti. Begitu kurang lebihnya saya kutip Bapak Menko Polhukam," kata Teuku Faizasyah dalam keterangan pers, pada Jumat 10 Maret 2023, dikutip dari Sindonews.
Peserta Piala Dunia
Peserta Piala Dunia U-20 sendiri berjumlah 24. Mereka berasal dari enam konfederasi berbeda.
Ada Gambia, Nigeria, Senegal, dan Tunisia dari CAF Afrika; kemudian Brazil, Kolombia, Ekuador, dan Uruguay dari CONMEBOL Amerika Latin; selanjutnya Dominika, Guatemala, Honduras, dan Amerika Serikat dari CONCACAF wilayah Amerika Tengah, Utara dan Kepulauan Karibia.
Kemudian ada Fiji dan Selandia Baru dari OFC wilayah Oseania dan Pasifik; kemudian Italia, Inggris, Prancis, Israel, dan Slovakia dari UEFA di Eropa; dan Uzbekistan, Jepang, Korea Selatan, dan Irak dari AFC di Asia.
Drawing grup dari seluruh peserta termasuk Indonesia akan berlangsung pada 31 Maret 2023. Pertandingan sendiri akan digelar di enam stadion di kota yang berbeda. Ada Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Jakabaring di Palembang, Si Jalak Harupat di Bandung, Manahan di Solo, Kapten I Wayan Dipta Gianyar di Bali dan Gelora Bung Tomo di Surabaya.
Advertisement