Bu Nyai Se Surabaya Deklarasikan Jaringan Relawan Gus Ipul-Puti
Calon gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Saifullah Yusuf deklarasikan Jaringan Relawan Surabaya (Jawara), Jumat 16 Februari 2018. Deklarasi digelar di Quds Royal Hotel Surabaya dan dihadiri para Kiai, Ibu Nyai serta ratusan relawan.
Deklarasi kali ini digagas tiga bersaudara Ibu Nyai yakni Nyai Makkiyah Asad Syamsul Arifin, Nyai Isaiyyah Asad Syamsul Arifin dan Nyai Juwariyah Fawaid. Mereka yang hadir dalam deklarasi umumnya adalah para Ibu Nyai se Surabaya dan alumni santri Pesantren Salafiyah Syafi'iyah, Sukorejo, Situbondo.
Nyai Hj. Makkiyah yang merupakan pengasuh tiga Pesantren Salafiyah Syafi'iyah, Sukorejo, Situbondo, Pesantren Al-Huda Sumber Nangka, Duko Timur, Larangan Pamekasan, dan Pesantren As-Shidqiyah Perum Batu Kencana, Kabupaten Sumenep, mengatakan deklarasi kali ini digelar tanpa ada paksaan.
"Ini dari hati, kami mendukung Gus Ipul dari hati tidak mengharap apapun kecuali mencari kemenangan bagi Gus Ipul," kata Makkiyah.
Dukungan kepada Gus Ipul, kata dia, didasari atas perintah jumhur (mayoritas) Kiai sepuh di Jawa Timur.
"Pesan para Kiai jelas. Hasil istikharah yang saya lakukan juga jelas bahwa yang harus kita dukung adalah Gus Ipul," kata Makkiyah.
Hal yang sama diungkapkan Nyai Juwariyah. Menurut dia, selain panggilan hati, dukungan kepada Gus Ipul didasari atas tiga alasan. Yakni karena Gus Ipul adalah calon yang direstui para Kiai.
"Beliau bukan mencalonkan diri tapi dicalonkan para Kiai," kata Juwariyah. Karenana perintah Kiai, maka partai politik pertama yang mendukung Gus Ipul adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Alasan selanjutnya adalah adanya pesan dari Kiai Fawaid Asad. Semasa hidupnya, Kiai Fawaid berpesan saat Gus Ipul mencalonkan diri sebagai Gubernur maka harus didukung penuh.
"Alasan ketiga adalah Gus Ipul ini berpengalaman 10 tahun menjadi wakil gubernur. Beliau sudah sabar 10 tahun saat ini sudah waktunya Gus Ipul jadi Gubernur," ujarnya.
Terkait deklarasi ini Gus Ipul mengaku semua digerakkan para relawan khususnya para Ibu Nyai. "Kita berterima kasih kami tidak bisa menemui menjangkau semua lapisan masyarakat dan relawan seperti ini yang akan membantu," kata Gus Ipul.
Dengan relawan seperti ini, maka visi dan misi yang selama ini telah dirumuskan bisa dengan cepat sampai ke masyarakat.
"Kami juga bangga karena mereka ini membuat gerakkan relawan dengan sepenuh hati. Kita bisa melihat hari ini mereka berseragam padahal saya sama sekali tidak membelikan seragam mereka," ujarnya.
Dalam kesempatan deklarasi ini, para santri dan relawan yang hadir juga sempat menyanyikan lagu "Kabeh Sedulur" bersamaan. Bahkan Gus Ipul juga sempat bergabung dalam kelompok ishari dan menabuh terbang bersama para santri. (*)
Advertisement