Bu Lies di Sragen Protes Namanya Dicatut Sandi Uno
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, Sandi Uno dalam debat Cawapres semalam berjanji akan menyelesaikan akar masalah BPJS Kesehatan dalam 200 hari pertama memerintah. Hal itu disampaikan ketika berhadapan dengan Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin di Hotel Sultan Jakarta, Minggu 17 Maret 2019.
Sandi Uno lantas menyinggung kisah Ibu Lies asal Sragen, Jawa Tengah, yang harus menghentikan pengobatan karena tidak dicover BPJS Kesehatan.
"Ada cerita masyarakat mengenai persoalan kesehatan. Ada kisah Bu Lies di Sragen yang BPJS tak lagi bisa meng-cover," ujar Sandi Uno.
Ia lalu mengatakan, bila Prabowo-Sandi dipilih oleh masyarakat, kisah-kisah seperti bu Lies tidak akan ada lagi. "Di bawah Prabowo-Sandi, kami pastikan dalam 200 hari pertama, akar permasalahan BPJS dan JKN kita selesaikan," ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Kisah Ibu Lies ini juga pernah dibahas Sandi Uno dalam akun Facebooknya. Ibu Lies, katanya, adalah pasien kanker payudara yang obatnya tidak di-cover BPJS Kesehatan.
Ibu Lies rupanya nonton debat Cawapres semalam. Ia langsung berekasi lewat akun Twitter @LiesSugiyarti.
"Pak Sandiaga Uno sebaiknya jangan bawa saya dalam debat. Saya di Sragen sudah susah. Jangan buat saya lebih susah. Nanti netizen DM saya, ajak saya kopdar (kopidarat). Plis (please) Pak Sandiaga Uno. Saya hormat kepada Anda walau terakhir saya dengar Anda gak bayar kopi," demikian tulis Ibu Lies.
Menanggapi omongan Sandi Uno soal kisah Ibu Lies, Humas BPJS Kesehatan Iqbal Anas Ma'ruf mengatakan, penjaminan obat dalam program JKN-KIS itu sudah diatur oleh regulasi.
"Pemilihan obat yang ada dalan Formularium nasional itu ditetapkan oleh tim ahli yang memiliki kompetensi dan kredibilitas yang mumpuni yang akan menentukan suatu obat bakal ditanggung oleh BPJS Kesehatan," terang Iqbal. (yas)