Bu Fatma Doakan Lansia Karang Werda Sumber Asih Juara 1
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur melalui Dinas Sosial (Dinsos) melaksanakan penilaian lapangan Karang Werda Berprestasi Tahun 2023 di Kelurahan Pekuncen, Kota Pasuruan, Senin 10 April 2023. Tentu, penilaian ini dilakukan karena Karang Werda Sumber Asih Kelurahan Pekuncen masuk dalam 3 Kabupaten/Kota terbaik dari 12 kabupaten dan kota.
Dalam kesempatan ini, Tim penilai dari Dinas Sosial Pemprov Jawa Timur disambut langsung oleh Ketua TP PKK Kota Pasuruan, Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf yang didampingi oleh Wakil Ketua I TP PKK Kota Pasuruan Suryani Firdaus, dan Wakil Ketua II TP PKK Kota Pasuruan Yanti Rudiyanto, serta Kepala Dinas Sosial Kokoh Arie Hidayat dan Kepala perangkat daerah terkait.
Dalam sambutannya, Fatma menjelaskan bahwa Kelurahan Pekuncen langganan menjadi juara dalam berbagai lomba baik tingkat kota, provinsi, maupun nasional.
“Banyak hal yang sudah dilakukan oleh Karang Werda Sumber Asih, walaupun sesuai namanya beliau sekalian ini sudah lanjut usia, tapi justru dengan usia yang sudah lanjut ini, beliau sekalian ingin menunjukkan bahwa usia tua justru merupakan kesempatan yang berharga untuk menuangkan ide gagasan yang sudah didapatkan di masa mudanya. Kalau dalam quotes motivasi itu kira-kira bunyinya “age is only a number” begitu kira-kira,” ujar Fatma
Fatma juga menyampaikan bahwa nanti dalam proses penilaian para dewan juri akan dapat melihat bagaimana hasil yang sudah diusahakan oleh Karang Werda Sumber Asih Kelurahan Pekuncen untuk sampai pada tahap grand final tingkat Provinsi Jawa Timur.
“Jadi mohon kiranya tim juri dapat lebih arif dan leluasa dalam menilai, dan saya meyakini, Karang Werda Sumber Asih ini mampu menjadi juara pertama tingkat Provinsi Jawa Timur serta mewakili Jawa Timur ke tingkat nasional,” harapnya di sertai tepuk tangan kegembiraan para lansia yang hadir.
Sekedar Informasi, Karang Werda didefinisikan sebagai wadah untuk menampung kegiatan para lanjut usia dalam rangka mewujudkan kesejahteraan para lanjut usia dengan tujuan mendorong serta meningkatkan aktivitas lansia sehingga semakin mampu mengembangkan diri dalam hal sosial, ekonomi dan budaya.
Para dewan juri meninjau di lima titik, mengikuti, menyaksikan langsung kegiatan dan hasil karya para Lansia Sumber Asih. Mulai kegiatan senam, permainan wayang dan gamelan, kreativitas daur ulang, merajut, bercocok tanam dan sebagainya.
Selain itu, istri walikota ini juga menyampaikan di depan dewan juri bahwa Pemerintah Kota Pasuruan dalam menciptakan lansia yang tangguh dan bahagia akan segera meneruskan program Selantang (Sekolah Lansia Tangguh) program dari BKKBN Provinsi Jawa Timur, namun karena lulusan S1 (Standar 1) naik ke jenjang S2 (Standar 2) maka untuk pembelajaran untuk meraih gelar S1 tidak ada kelanjutannya lagi alias berhenti.
Untuk selanjutnya Fatma menyampaikan bahwa melalui DP3AKB, Walikota men-support sekaligus meneruskan program sekolah lansia tangguh S1 tersebut dengan menggunakan APBD Kota Pasuruan, saat ini sudah ada 4 kelompok di mana per kelompoknya terdiri dari 40 orang lansia. Sehingga Selantang di Kota Pasuruan akan terus berjalan layaknya sekolah non formal lainnya.
Advertisement