BTS Diprotes Warga Jepang Karena Kaus Gambar Bom Atom
Kepopuleran dan prestasi BTS tak diragukan lagi. Mereka bahkan terpilih jadi sampul majalan internasional TIME hingga dijuluki 'Pemimpin Generasi Mendatang'. BTS juga sukses mengguncang Amerika Serikat hingga Eropa. Namun, belum lama ini, BTS justru dicekal di Jepang. Padahal, BTS dijadwalkan tampil di acara musik TV Asahi pada Jumat, 9 November 2018.
Masalahnya, salah satu member BTS, Jimin tertangkap kamera mengenakan kaus bertuliskan teks berulang 'Patriotism our history liberation Korea' (Patriotisme adalah sejarah kebebasan Korea). Kaus berwarna putih yang dikenakan Jimin itu juga disisipi gambar bom atom yang menghancurkan Hirosima pada Perang Dunia II.
"Kaus yang digunakan salah seorang anggota band menimbulkan kontroversi. Kami telah membicarakan dengan label rekaman. Namun, kami memutuskan untuk menunda penampilan mereka kali ini," demikian pernyataan TV Asahi.
Kaus itu sebenarnya sudah lama dipakai oleh Jimin. Kala itu, ia tengah merayakan Hari Kemerdekaan Nasional Korea pada 15 Agustus 2017. Tapi foto lawas itu kembali diunggah netizen Jepang. Ia menuding Jimin telah menghina Jepang hingga viral di media sosial.
Masalah perang merupakan hal sensitif bagi dua negara. Di Jepang, kaus ini dianggap sebagai perayaan jatuhnya bom yang akhirnya membuka jalan kemerdekaan semenanjung Korea dari penjajahan Jepang. Pengeboman itu juga menyebabkan Jepang menyerah dan mengakhiri penjajahannya di Indonesia.
Kala itu, ratusan ribu orang Jepang meninggal dunia seketika dan banyak lagi yang meninggal beberapa tahun kemudian karena pengaruh radiasi. (yas)
Advertisement