Brylian Aldama Pamit akan Gabung Klub Kroasia
Gelandang Timnas Indonesia U-19, Brylian Aldama dikabarkan akan bergabung dengan klub asal Kroasia, HNK Rijeka. Dalam waktu dekat, remaja kelahiran 23 Februari 2002 ini akan meninggalkan pemusatan latihan (TC) timnas.
Brylian Aldama berstatus tanpa klub setelah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dengan Persebaya U-20. Asisten Pelatih Timnas Indonesia U-19, Nova Arianto menyebut, Brylian Aldama sudah meminta izin secara langsung ke Shin Tae Yong melalui penerjemah.
"Brylian sudah izin ke coach Shin Tae Yong melalui penerjemah. Tapi saya belum tahu perkembangannya saat ini," kata Nova, Kamis 26 November 2020.
Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan juga mengakui kalau mantan pemain muda Persebaya Surabaya itu telah diminta untuk bergabung dengan klub asal Kroasia.
"Brylian memang diminta oleh klub di Kroasia. Kami sedang diskusikan ini dengan Shin Tae Yong. Bagaimana nanti, tunggu hasil diskusi Direktur Teknik, Indra Sjafri dengan Shin Tae Yong," ucap Iriawan melalui pesan singkat.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu memastikan PSSI akan mendukung segala hal yang berkaitan dengan kebaikan pemain dan kebutuhan Timnas U-19. "Ketua Umum akan mendukungkebaikan pemain dan kebutuhan Timnas U-19," tegasnya.
Mirwan Suwarso, perwakilan resmi Mola TV selaku pemilik program Garuda Select, tim yang sempat diperkuat Brylian Aldama saat menjalani tes di Inggris dan Italia mengungkapkan perihal rencana keberangkatan gelandang 18 tahun itu ke Kroasia.
"Brylian Aldama mau ke Kroasia, klubnya HNK Rijeka. Statusnya bebas transfer dan dia sudah urus sendiri perpindahannya dari mantan klubnya," ujar Mirwan.
HNK Rijeka, merupakan klub kasta tertinggi di Liga Kroasia atau Prva HNL. Klub itu bermarkas di Stadion Rujevica di Kota Rijeka. Di Prva HNL musim 2018-2019 lalu, HNK Rijeka menempati peringkat ketiga. Namun, Brylian Aldama belum akan menjadi bagian dari skuad utama HNK Rijeka. Dia akan lebih dulu ditempa di tim junior.
Selain Brylian Aldama, lulusan Garuda Select lainnya yang juga diminati klub Eropa adalah Bagus Kahfi. Namun, berbeda dengan rekannya tersebut Bagus Kahfi masih terikat kontrak bersama Barito Putera sehingga kepindahan menuju FC Utrecht harus melalui kesepakatan kedua klub.
Advertisement