Brompton P Line, Lebih Ringan 2 Kilogram dan 4 Speed

Setelah menyederhanakan penamaan tipe Brompton menjadi A Line dan C Line. Sekarang Brompton mengenalkan P Line. Ini adalah versi baru dari seri Superlight Folding Bike.

P Line menggunakan gabungan frame besi dan titanium. Untuk frame utama berbahan besi. Untuk triangle belakang dan fork berbahan titanium.

Dengan adanya kombinasi ini, frame set Brompton P Line lebih ringan 700 gram dibandingkan Brompton seri lainnya. Selain itu, bahan titanium bisa lebih meredam getaran jalan raya sehingga membuat Brompton seri ini lebih nyaman.  

Ada upgrade di sektor suspension block berguna untuk meningkatkan kontrol dan handling. Serta memaksimalkan pedalling agar lebih efisien efektif.

P Line ini juga mengalami perubahan di seatpost. Dapat dikunci di dua posisi, pertama full turun saat disimpan, atau ditekuk setengah untuk rolling (didorong berjalan).

Perbandingan gigi dan wheelset juga dibuat berbeda dengan Line lainnya. P Line menggunakan empat speed gear system. Dan menggunakan sproket bukan lagi internal gir yang ada di dalam hub seperti sepeda Brompton lainnya.

Untuk itu, Brompton P Line ini menggunakan rear derailleur (RD). Dipasang yang mini hanya berbobot 60 gram. Dan terpenting ketika Brompton ditekuk, RD ini dapat masuk dan tidak bersinggungan dengan komponen lainnya.

Sproket dipasang ukuran 11, 13, 15, dan 18. Dipadukan chainring ukuran 50 dan 54. Brompton mengklaim rasio gigi ini 60 persen lebih besar daripada Brompton 2 speed. Tetapi mirip dengan Brompton 3 speed.

Seri Superlight ini bukan yang terbaru. Sejak 2005 sudah ada. Brompton seri P Line ini hanya berbobot 9,65 kg dan ini artinya lebih ringan 2 kg dibandingkan Brompton seri C Line.

Hanya ada dua warna yakni Storn Grey dan Midnight Black Metallic. Dan dibanderol 2,750 dollar Amerika Serikat. Asesoris yang didapatkan adalah lampu sepeda, penahan lumpur, pompa, dan dudukan tas. Saat ini, P Line sudah tersedia di Inggris dan Eropa. Dan akan memasuki pasar Amerika Serika dan dunia bulan Januari 2022.