Britney Spears Aborsi Janin Justin Timberlake
Britney Spears mengungkap pengakuan mengejutkan dalam memoar barunya mengenai peristiwa aborsi saat menjalin hubungan intim dengan mantan pacarnya, Justin Timberlake.
Dikutip dari Page Six, Britney Spears dalam memoar The Woman in Me menyebut bahwa kehamilannya kala itu memang begitu mengejutkan tapi bukan sebuah tragedi.
Britney Spears begitu mencintai Justin Timberlake dan telah membayangkan hidup sebagai keluarga yang bahagia bersamanya. Sayangnya, dia malah mendadak hamil di usia yang masih terlalu dini. Saat itu kariernya moncer sebagai diva pop dunia di usia masih belia.
“Saya sangat mencintai Justin. Saya selalu mengharapkan kita untuk memiliki keluarga bersama suatu hari nanti. Ini terjadi jauh lebih awal dari yang saya perkirakan,” tulisnya.
Britney Spears tetap berusaha untuk berkata jujur bahwa dirinya pun akhirnya setuju dengan ide untuk mengaborsi bayi tersebut. Aborsi sudah menjadi keputusan mereka lantaran Justin Timberlake yang merasa belum siap menjadi seorang ayah.
“Saya yakin orang-orang akan membenci saya karena hal ini, tetapi saya setuju untuk tidak memiliki bayi itu. Saya tidak tahu apakah itu keputusan yang tepat. Jika hal itu diserahkan kepada saya sendiri, saya tidak akan pernah melakukannya. Namun Justin sangat yakin bahwa dia tidak ingin menjadi seorang ayah," bebernya.
Sebelum buku tersebut dirilis, sumber mengatakan kepada Page Six secara eksklusif bahwa Justin Timberlake, merasa prihatin tentang apa yang akan dibagikan Spears mengenai hubungan mereka.
Sebagai informasi, pasangan ini mulai berkencan pada 1999 ketika mereka masih remaja. Setelah perpisahan mereka yang menghebohkan publik pada 2002, Justin Timberlake menyiratkan bahwa Spears telah berselingkuh, yang tidak dikonfirmasi atau disangkal oleh penyanyi 41 tahun itu. Hal itu diungkap Justin Timberlake selama wawancara dengan Barbara Walters.