Bripda Randy Dipecat Tidak Hormat Viral, Begini Reaksi Netizen
Pelaku dugaan tindak perkosaan dan pemaksaan aborsi kepada mendiang Novia Widyasari, Bripda Randy Bagus telah dipecat dengan tidak hormat lewat sidang etik di Polda Jatim. Netizen pun menginginkan agar Randy juga diberikan sanksi pidana.
Bripda Randy Dipecat
Bripda Randy Bagus akhirnya dipecat secara tidak hormat oleh lembaga tempatnya bekerja, Polri. Pemecatan dilakukan setelah sidang etik yang berlangsung di Polda Jatim, menyatakan Bripda Randy terbukti melanggar dua pasal dalam Peraturan Kapolri (Perkap) tentang kode etik profesi.
Antara lain Pasal 7 ayat 1 huruf B dan Pasal 11 huruf C, Perkap 14 tahun 2011 tentang Kode Etik Profesi Polri. Pasal 7 Ayat 1 huruf B menyebutkan tentang kewajiban anggota Polri untuk menjaga dan meningkatkan citra, soliditas, kredibilitas, reputasi, dan kehormatan lembaga. Sedangkan Pasal 11 huruf C mengamanatkan kewajiban menaati dan menghormati norma kesusilaan, norma agama, nilai-nilai kearifan lokal, dan norma hukum.
Perbuatan Bripda Randy pun dinilai sebagai tindakan yang tercela. Dan tersangka akhirnya dinyatakan dipecat secara tidak hormat dari kesatuannya, pada sidang yang berlangsung Kamis 27 Januari 2022.
Viral di Media Sosial
Putusan dari sidang etik di Polda Jatim, Surabaya , viral di media sosial. Netizen banyak merespon kabar yang disebut baik itu.
Sebagian netizen bersyukur jika Bripda Randy Bagus telah dipecat dari tempatnya bekerja. "Alhamdudilah," kata akun @ccxogud, dilihat Kamis 27 Januari 2022.
Selain bersyukur, sebagian netizen juga meminta agar Bripda Randy mendapatkan hukuman setimpal dalam bentuk pidana. "Dipecat saja tidak cukup. Harus dipenjara juga. Habis keluar penjara, sanksi sosialnya diterusin sama netizen dan black list namanya," cuit @Lelaki.
Namun, sebagian netizen juga melempar kritik dan satir. Mereka khawatir bila sanksi pemecatan Bripda Randy hanya hoaks saja. "Beneran gak ini? Tahunya nanti masih jadi anggota," cuit akun @ariza.
Diketahui Bripda Randy dijatuhi sanksi etik setelah laporan tentang tindak perkosaan serta pemaksaan aborsi atas Novia Widyasari, viral di media sosial, tahun lalu.
Novia Widyasari sendiri meninggal di pusara ayahnya di Mojokerto, setelah menyebarkan berbagai informasi tindakan yang dilakukan Bripda Randy kepadanya, salah satunya melalui media sosial.