BRIN: Tornado Rancaekek 99 Persen Mirip di Amerika Serikat
Angin puting beliung dahsyat muncul di wilayah Rancaekek, Kabupaten Bandung dan sebagian wilayah Sumedang, pada Rabu 21 Februari 2024. Pakar klimatologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebut struktur angin itu menyerupai tornado itu 99 persen mirip dengan Amerika Serikat.
Tornado Pertama
Dikutip dari akun Twitter Erma Yulihastin ia menyebut jika angin puting beliung itu adalah tornado pertama di Indonesia. Bencana ini juga telah diprediksi oleh teknologi milik BRIN, Kamajaya.
"Jadi bagaimana, kalian sudah percaya sekarang kalau badai tornado bisa terjadi di Indonesia? KAMAJAYA sudah memprediksi "extreme event" 21 Februari 2023," cuitnya sambil menunjukkan hasil prediksi Kamajaya.
Beda Tornado dengan Puting Beliung
Erma juga menjelaskan jika struktur tornado yang menerjang Rancaekek, memiliki kemiripan 99,99 persen dengan yang ada di Amerika Serikat. Ia menegaskan jika angin yang di Rancaekek adalah tornado. Ada beberapa tanda yang menurutnya tampak dalam event ekstrem itu.
Tanda yang jelas adalah efek yang berbeda antara tornado dan puting beliung. "Tornado punya skala kekuatan angin lebih tinggi dan radius lebih luas. Angin tornado minimal kecepatannya mencapai 70 km/jam. Dalam kajian kami di BRIN, angin puting beliung terkuat: 56 km/jam. Sudah pernah lihat film Twister 1996?," cuitnya.
Hal lain, durasi tornado lebih panjang dibanding puting beliung. "Dalam kasus puting beliung yg biasa terjadi di Indonesia, hanya sekitar 5-10 menit itu pun sudah sangat lama. Hanya ada satu kasus yang tidak biasa ketika puting beliung terjadi dalam durasi 20 menit di Cimenyan pada 2021," lanjutnya.
Ia pun menyebut BRIN akan melakukan rekontruksi dan investigasi menggunakan bahan foto dan video yang viral di media sosial.
Tornado di Rancaekek
Angin tornado menerjang lima kecamatan di wilayah Kabupaten Bandung, dan Sumedang. Lima kecamatan itu antara lain Kecamatan Rancaekek, Cicalengka dan Cileunyi (Kabupaten Bandung), serta Kecamatan Mangunraja dan Jatinangor (Kabupaten Sumedang).
Angin menyebabkan 120 warga mengalami luka ringan hingga sedang di wilayah Kabupaten Sumedang.
Advertisement