UPDATE: 90 Kasus Covid-19 di Jatim, 41 di Surabaya
Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menyebut terdapat 13 pasien baru positid terinfeksi covid-19 selama 24 jam terakhir. Jumlah itu menambah total 90 kasus infeksi covid-19 pada Minggu, 29 Maret 2020. Tujuh pasien di antaranya meninggal.
"Per hari ini jam 16.00, terkonfirmasi total ada 90 orang positif covid-19. Hari ini ada tambahan 13 orang, kemarin 77 orang," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Minggu 29 Maret 2020 di Gedung Negara Grahadi.
Khofifah mengatakan, dengan 13 tambahan orang tersebut, berarti bertambah pula daerah zona merah di Jawa Timur. Tiga zona merah baru itu antara lain Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Jombang.
"Zona merah bertambang karena ada yang terkonfirmasi positif hari ini," katanya.
Perkembangan itu menyisakan tiga wilayah yang masuk zona biru, alias belum melaporkan adanya infeksi covid-19. Tiga wilayah itu antara lain Sampang, Sumenep, dan Kota Pasuruan.
Kini dengan rincian 16 daerah kuning, dan 15 zona merah, Khofifah mengimbau masyarakat untuk terus melakukan kewaspadaan dan kesiagaan yang berlapis. Karena, tanpa kerja sama masyarakat, dikhawatirkan zona merah akan bertambah.
"Dari peta ini kita bisa melihat, betapa penyebaran covid-19 di Jatim, harus mendapatkan kewaspadaan san kesiapsiagaan yang sangat luar biasa," katanya.
Sementara, rincian kasus infeksi covid-19 hingga Minggu 29 Maret 2020, terbanyak dilaporkan dari Surabaya dengan 41 kasus, Kabupaten Sidoarjo 10 kasus, Magetan 9 kasus, Kabupaten Malang 5, Kota Malang 4, Kabupaten Situbondo 4, Kabupaten Lumajang 3, Kabupaten Gresik 2, Kabupaten Kediri 2, Kabupaten Jember 2, dan 1 kasus masing-masing di Kota Batu, Kota Blitar, Kota Kediri, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Banyuwangi, Pamekasan, dan Jombang.
Advertisement