Brasil vs Bolivia: Tuan Rumah Tak Trauma Lagi

Duel pembuka Copa America 2019 ditandai dengan bentrokan antara Brasil lawan Bolivia, Sabtu 15 Juni 2019 di Estadio do Morumbi di Sao Paulo, Brasil.

Tim besutan Tite ini masuk ke turnamen ini sebagai favorit juara, namun Copa America telah terbukti sulit bagi mereka dalam beberapa tahun terakhir. Untuk melepaskan tekanan itu, awal yang baik bisa mereka mulai ketika bertemu Bolivia.

Sebagai tuan rumah turnamen, Brasil jelas diuntungkan. Puluhan ribu warga Brasil akan memadati stadion untuk mendukung aksi Gabriel Jesus dkk. Sebaliknya, hal ini bisa menjadi tekanan ganda bagi lawan.

Namun Brasil tak boleh terlalu jumawa. Pasalnya mereka tak boleh melupakan bahwa ada dua noda besar yang membayangi juara lima kali Piala Dunia ini ketika tampil di depan public sendiri, yakni ketika kalah 1-2 dari Uruguay di final Piala Dunia 1950 di Maracana.

Kekalahan memalukan kedua terjadi di Piala Dunia 2018 ketika dibantai Jerman 7-1 di semifinal Piala Dunia 2014 di Stadion Mineirao, Belo Horizonte.

Memang, Brasil pernah mengangkat trofi ini empat kali ketika menjadi tuan rumah, yakni di tahun 1919, 1922, 1949 dan yang terakhir di tahun 1989. Namun setelah 30 tahun berlalu, Brasil terbukti kerap kesulitan di ajang ini. Bahkan pada tiga edisi terakhir, Brasil tak mampu lolos dari perempat final.

Namun tuan rumah memiliki modal bagus sebelum laga ini. Brasil memiliki rekor sempurna selama persiapan menuju Copa America 2019. Terbaru, mereka memukul Honduras dengan skor 7-0 untuk melengkapi kemenangannya menjadi sembilan kali, tanpa sekalipun kalah, 8 kali clean sheet dari total 10 pertandingan yang mereka lakoni sejak tersingkir dari perempat final Piala Dunia 2018 lalu.

Sayangnya, di pertandingan ini Brasil tidak bisa diperkuat Neymar yang mengalami cedera ligament engkel. Sebuah kerugian besar bagi Brasil karena mereka kehilangan pemain yang telah mencetak 60 gol untuk Brasil. Kini, harapan terbesar Tite bertumpu pada top scorer kedua, Gabriel Jesus, yang sudah mengemas 16 gol untuk negaranya.

Hanya saja, absennya Neymar tetap memunculkan trauma bagi penggemar Brasil. Sebab saat Neymar absen di semifinal Piala Dunia 2014 lalu, mereka digunduli Jerman dengan angka telak, 7-1. Namun, dengan atau tanpa Neymar, Brasil tetap difavoritkan memenangi pertandingan ini.