Brantas Sarang Nyamuk, Lurah Burengan Bagikan Ikan Hias ke Warga
Beragam cara dilakukan sejumlah perangkat kantor Kelurahan di Kota Kediri demi terwujudnya pelaksanaan kegiatan yang digagas oleh Pemerintah Kota Kediri, melalui program Gertak (gerakan serentak) pemberantasan sarang nyamuk.
Agar sosialisasi gerakan pemberantasan sarang nyamuk ini dapat diterima langsung oleh masyarakat, Kepala Kantor Kelurahan Burengan, Adi Sutrisno, mengajak para kader Jumantik, petugas puskesmas, serta unsur tiga pilar, gowes bersama dan blusukan ke kampung-kampung, mengunjungi rumah warga dan memberikan bantuan ikan hias jenis melati dan ikan cupang.
"Sesuai dengan arahan bapak walikota kemarin, untuk hari ini mengadakan gerakan serentak PSN (pemberantasan sarang nyamuk) di kelurahan masing-masing. Ada sedikitnya enam kelurahan yang menggelar giat pemberantasan sarang nyamuk," terang mantan Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Kediri itu, Jumat 7 Januari 2022.
Lebih lanjut, Adi Sutrisno berharap kegiatan ini tidak hanya sekadar seremoni belaka, tetapi harus bisa diimplementasikan secara langsung di lapangan. Mulai dari kerja bakti bersama di lingkungan tingkat RT, galakkan gerakan 3M (menguras, menutup, mengubur) serta pemberantasan sarang nyamuk.
Adi Sutrisno mengatakan, kesadaran masyarakat Burengan untuk menggelar kegiatan kerja bakti cukup tinggi. Bahkan hampir setiap minggu selalu ada kegiatan kerja bakti di lingkungan rukun tetangga masing-masing.
"Kerja bakti selalu ada, sejak pandemi Covid -19 cukup tinggi kemarin hingga hari ini, selalu ada kerja bakti," ujarnya.
Menurutnya, di lingkungan Keluraban Burengan hanya ditemukan satu kasus demam berdarah, dan saat ini warga tersebut sudah dinyatakan sembuh.
"Ada satu kasus kemarin ya, DBD (Dema Berdarah Dengue). Langsung kita lakukan fogging dan kerja bakti. Allhamdulilah sudah sembuh anaknya, mudah-mudahan hanya itu saja, tidak terjadi lagi," harapnya.
Adi Sutrisno mengaku, dua jenis ikan yang diberikan kepada warga berasal dari sumbangan Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Kediri. Sedikitnya ada 12 kantong plastik berukuran besar berisi ikan melati serta 50 ekor ikan cupang.
Sementara itu, salah satu kader Jumantik di Kelurahan BUrengan, Dewi Sugih Lestari, menjelaskan bahwa di sini dirinya bertugas untuk mengawasi kebersihan rumah warga lingkungan Kelurahan Burengan.
"Saat bertugas kita sering menjumpai rumah warga terdapat jentik-jentik nyamuk serta kebersihanya dirasa masih kurang. Di sini peran kita memberikan penyuluhan dan pemberitahuan, kalau jentik-jentik itu berbahaya untuk kesehatan," ungkapnya.
Dewi menyebutkan, di Kelurahan Burengan saat ini terdapat sekitar 35 kader jumantik. Di setiap RT selalu ada satu kader.
Advertisement