BPTD dan Jasa Raharja Jatim Tinjau Layanan Arus Balik di Ketapang
Sejumlah stake holder terkait meninjau arus balik di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi, Selasa, 25 April 2023. Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan pelayanan mudik berjalan dengan baik dan lancar.
Peninjauan dilakukan Kepala PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Timur, Eva Yuliasta dan Kepala Balai pengelola Transportasi Darat wilayah XI Jawa Timur, Utomo Harmawan. Dalam kesempatan itu, mereka juga memberikan bingkisan pada petugas yang ada di Pos Pengamanan.
“Hari ini kita melakukan sinergi pengecekan arus balik bersama dengan Balai Transportasi Darat XI Jatim. Dan sama-sama bisa kita lihat bersama di H+2 ini kondisi masih landai,” jelasnya.
Menurutnya, kondisi ini membuktikan kesiapan dalam penanganan arus mudik ini sudah cukup baik. Jasa Raharja, lanjutnya, setiap tahun berkolabrorasi dengan BPTD Jatim dalam pelayanan kesehatan gratis ataupun juga hal lain terkait pencegahan kecelakaan.
Eva menghimbau, untuk para pemudik agar lebih berhati-hati dalam perjalanan. Kondisi kesehatan harus dipastikan dalam keadaan baik. Dia juga meminta pemudik yang akan kembali ke perantauan selalu menaati peraturan, rambu lalu lintas yang berlaku.
“Dan saling menjadikan perjalanan ini perjalanan yang berkeselamatan, tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk orang lain,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Utomo Harmawan menyatakan, BPTD wilayah XI Jawa Timur juga bersiap terhadap pelaksanaan arus balik angkutan lebaran ini.
“Sehingga kita perlu persiapan-persiapan. Untuk pelabuhan penyeberangan, memang ada poin yang harus dicermati,” katanya.
Terkait lonjakan arus balik, menurut Utomo, sudah disiapkan buffer zone dan juga kantong parkir. Kantong parkir diantaranya di terminal Sritanjung, Stasiun dan di lokasi milik ASDP. Tidak hanya itu, dari Kementerian Perhubungan juga memberikan atensi terkait sarana navigasi.
Semua pihak diminta untuk mengevaluasi pelayanan LPS (Local Port Service)-nya. Karena itu merupakan alat bantu komunikasi antara kapal di sungai, di penyeberangan, yang sedang berada di air dengan petugas yang ada di menara darat.
“Jadi LPS akan kita evaluasi dan kita perbaiki jika ada hal yang perlu diperbaiki,” pungkasnya.