BPS: Luasan Panen dan Produksi Padi di Jawa Timur Tahun Ini Menurun
Luasan lahan panen padi di Jawa Timur tahun ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun lalu di periode yang sama. Terdapat 1,70 juta hektare luasan panen padi di tahun 2023. Sedangkan di tahun ini luasa panen padi mencapai 1,62 juta hektare hingga Oktober 2023, atau mengalami penurunan hingga 4.82 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim Zulkipli merinci terjadi penurunan sebanyak 81,85 ribu hektare dibandingkan luas panen padi di 2023.
Kepada media ia menyebut jika penurunan luas panen padi terjadi paling signifikan pada subround 1 di periode Januari-April 2024 yang mengalami penurunan 6 persen. “Produksi beras juga mengalami penurunan tajam di subround 1," kata Zulkipli dalam keterangan di media, Senin 4 November 2024.
Namun menurutnya, luas panen pada periode berikutnya di subround 2 dan 3 secara berturut diprediksi mengalami peningkatan sebesar 0,01 juta hektare.
"Subround 2 mengalami kenaikan 0,01 juta hektare. Naik 2,10 persen sedangkan nantinya di subround 3 diperkirakan mengalami peningkatan kembali 0,01 juta hektare atau naik 3,48 persen," katanya.
Produksi Gabah Turun
BPS juga memprediksi produksi padi di tahun 2024 mencapai 9,23 juta ton gabah kering giling (GKG). Angka yang juga mengalami penurunan dibanding tahun 2023 yang sebesar 9,71 juta ton GKG. Terjadi penurunan sebanyak 484,32 ribu ton GKG atau 4,99 persen dibandingkan produksi padi di 2023.
Sementara produksi beras untuk konsumsi pangan penduduk di periode saat ini angkanya diperkirakan sekitar 5,33 juta ton. Masih mengalami penurunan jika dibanding tahun 2023 sebesar 5,61 juta ton.
"Produksi beras untuk konsumsi pangan penduduk mengalami penurunan 279,66 ribu ton atau 4,99 persen dibandingkan produksi beras di 2023," tutur Zulkipli.
Adapun kabupaten/kota dengan total produksi padi GKG tertinggi pada 2024 di Provinsi Jawa Timur adalah Kabupaten Lamongan, Kabupaten Ngawi, dan Kabupaten Bojonegoro. Sementara yang terendah yaitu Kota Mojokerto, Kota Blitar, dan Kota Batu.
Advertisement