BPOM Izinkan Vaksin Sinovac Bagi Lansia di Atas 60 Tahun
Lansia di atas usia 60 tahun akhirnya diizinkan mengikuti vaksinasi Covid-19. Kelonggaran ini diberikan setelah BPOM mengeluarkan izin kedaruratan. Ini merujuk surat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang menyebut bahwa BPOM menyetujui vaksin corona atau Covid-19 buatan perusahaan farmasi China, Sinovac Life Sciences Co Ltd. untuk diberikan kepada lansia di atas 60 tahun.
Vaksinasi akan dimulai hari ini, Senin 8 Februari 2021.Untuk sementara diprioritaskan bagi tenaga kesehatan dan sumber daya manusia (SDM) bidang medis yang berusia di atas 60 tahun.
Sebelumnya, vaksininasi Covid-19 hanya diberikan kepada mereka yang berusia 18 sampai 59 tahun. Mengingat tingkat kematian lansia akibat Covid-19 cukup tunggi, yakni mencapai 50 persen maka BPOM memberi persetujuan penggunaan vaksin Covid-19 untuk usia di atas 60 rahun.
"Pada tanggal 5 Februari 2021, BPOM telah mengeluarkan persetujuan penggunaan atau emergency use authroziation vaksin CoronaVac untuk usia di atas 60 tahun," kata Kepala BPOM Penny Lukito melalui konferensi pers virtual, Minggu 7 Februari 2021.
Sama seperti vaksinasi pada usia dewasa, vaksin Sinovac juga diberikan sebanyak dua dosis pada usia lanjut. Namun, dengan selang waktu 28 hari. Adapun dalam menerbitkan izin penggunaan darurat ini BPOM mempertimbangkan hasil uji klinis fase 2 di China dan fase 3 di Brasil terhadap Sinovac.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, Kementerian Kesehatan mencatat sekitar 11.600 tenaga kesehatan di Indonesia saat ini masuk dalam kelompok lansia. Dengan keluarnya izin vaksinasi terhadap kelompok lansia diharapkan bisa menekan laju kasus kematian akibat Covid-19 di Tanah Air.
"Kita juga sudah mengomunikasikan dengan teman-teman jajaran Kemenkes di lapangan, vaksinasi untuk orang-orang dengan usia di atas 60 tahun bisa kita mulai, dengan prioritas pertama adalah tenaga kesehatan dengan usia di atas 60 tahun," ujarnya.
Angka kematian lansia yang terpapar Covid-19 mencapai 10 persen dari total keseluruhan kasus. Dari total persentase itu, 50 persen penderita Covid-19 dari kelompok lansia meninggal dunia.
"Itu menunjukkan bahwa lansia ini memang risiko (kematian)-nya lebih tinggi dibandingkan dengan kita-kita yang usianya masih di bawah 60 tahun," kata Budi.
Menteri Kesehatan menargetkan vaksinasi Covid-19 terhadap tenaga kesehatan di Indonesia rampung pada akhir Februari 2021. Menkes menjelaskan, hingga kini tenaga kesehatan yang sudah menjalani vaksinasi sebanyak 900.000 orang dari sekitar 1,5 juta tenaga kesehatan yang ada.
"Kita masih punya waktu sampai akhir bulan ini untuk menyelesaikan semuanya," ujar Budi.
Ia optimistis target tersebut bisa terpenuhi karena melihat cepatnya proses vaksinasi terhadap tenaga kesehatan dalam sebulan terakhir. "Tapi melihat kecepatan kita melakukan vaksinasi harusnya hal itu bisa tercapai," kata Budi.
Advertisement