Obat Virus Corona Belum Ditemukan, BPOM Janji Lakukan Percepatan
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyebut akan secepatnya memberikan nomor izin edar, jika obat untuk virus corona sudah ditemukan. Hal ini dikatakan oleh Rita Endang, selaku Deputi Bidang Pengawasan Obat dan Napza BPOM RI. Kata dia, saat ini Kepala BPOM RI bersama kementerian terkait sedang melakukan pembahasan mengenai hal ini di Jakarta.
"Kita tunggu hasilnya nanti seperti apa. Jika diperlukan BPOM siap memberikan nomor izin edar cepat untuk obat virus corona. Apabila sudah ditemukan," ujar Rita ditemui di Surabaya, Selasa, 28 Januari 2019.
Rita juga menambahkan jika saat ini sebenarnya belum ada pengobatan yang ampuh untuk menangani virus corona. Kata dia, saat ini untuk menangani pasien yang terjangkiti virus corona, tenaga medis masih berupaya melawan virus tersebut dengan mempertahankan daya tahan tubuh pasien.
Pernyataan ini juga sejalan pendapat guru Besar Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Prof. Dr.Nasronudin, dr.,Sp.PD, K-PTI, FINASIM. Kata dia, pasien yang terdeteksi terjangkit virus corona, perlu menjaga kekebalan tubuh tetap seimbang. Seimbang antara gizi, fisik dan psikis.
"Dengan cara istirahat cukup, mengkonsumsi nutrisi yang sehat, mempertahankan pola hidup sehat, membiasakan diri mencuci tangan dan kalau memang punya infeksi pernafasan, gunakan masker agar tidak menulari orang lain ataupun tertular," jelasnya pada ngopibareng.id.
Nasronudin juga menyebut sampai saat ini memang belum ada vaksin khusus yang diperuntukan untuk virus nCoV. Maka dari itu meningkatkan kekebalan tubuh menjadi langkah utama untuk pencegahan.
Seperti diketahui, virus ini pertama kali beredar dari pasar seafood Wuhan,China. Dimana saat ini virus tersebut merebak ke 12 negara di berbagai benua. Indonesia menjadi negara yang harus waspada, mengingat banyak menerima kunjungan dari China.